TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Pelatih tim Brasil, Luiz Felipe Scolari, menegaskan, dia dan timnya "tidak dapat bersikap lembek lagi” setelah sempat dibuat ciut nyali oleh Cile sebelum akhirnya menang dalam adu tendangan penalti 3-2 (1-1) di babak 16 besar Piala Dunia, Sabtu, 28 Juni 2014.
Tuan rumah Brasil sangat difavoritkan menjuarai Piala Dunia 2014. Namun dalam pertandingan di Stadion Mineirao, Kota Belo Horizonte, Sabtu, 28 Juni 2014, Neymar dan kawan-kawan sempat harus beberapa kali menahan napas, karena Cile mampu menghadirkan sejumlah ancaman.
Para pemain Cile tampil dengan gagah berani. Mereka bermain cepat dan agresif. Setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, Brasil beruntung akhirnya menang tipis 3-2 dalam adu tendangan penalti itu.
Menurut Scolari, timnya butuh perubahan mental dalam pertandingan berikutnya di babak perempat final. Brasil akan menghadapi Kolombia di Kota Fortaleza, Jumat, 4 Juli mendatang. Kolombia lolos ke perempat final dengan menyingkirkan Uruguay 2-0.
"Kami harus mempertahankan diri dan kembali pada gaya bermain kami sendiri,” kata Scolari. “Saya harus tampil menindas sekarang. Kami tampil agak sopan kemarin dan sekarang tidak bisa sopan lagi.” (Baca juga: Scolari: Kalau Bisa, Saya Tak Ingin Bertemu Cile).
“Misi kami menjadi juara. Kami telah menyampaikan hal ini kepada para pemain dan orang-orang yang sejalan dengan kami. Sekarang orang-orang menuntut hal itu kepada kami, karena itu telah kami sampaikan kami bakal lolos dan menjadi juara. Sekarang kami harus memberikan hal itu kembali kepada mereka,” ujar Scolari.
ESPN | AGUS BAHARUDIN