TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah relawan di Australia mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam rilis yang diterima Tempo, Ahad, 29 Juni 2014, beberapa warga negara Indonesia di Australia yang tergabung dalam Relawan Australia Bersatu untuk Dukung Jokowi-JK mendeklarasikan dukungan di Sydney Opera House pada 29 Juni 2014 pukul 13.00 waktu setempat. Deklarasi diklaim dihadiri masyarakat yang berlatar belakang mahasiswa, profesional dan aktivis masyarakat sipil. Peserta deklarasi mengklaim sebagai pemilih yang rasional, kritis, dan menolak sikap sektarian dalam menentukan pilihan.
Mereka mengaku memilih pasangan Jokowi-JK karena dinilai akan memberikan manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia dalam lima tahun mendatang dibanding pasangan Prabowo-Hatta. Seperti dikutip dalam rilis, tiga poin besar yang menjadi alasan di balik sikap mendukung Jokowi-JK yaitu:
1. Rekam jejak Jokowi-JK dalam kehidupan bernegara dan sosial kemasyarakatan yang cemerlang.
2. Cara pandang yang meyakinkan dalam penyelesaian banyak masalah nasional.
3. Koalisi kekuatan politik pengusung Jokowi-JK yang disatukan ide besar, bukan transaksi politik pragmatis.
Mereka menilai dukungan komunitas nonpartai politik kepada Jokowi-JK sebagai pertanda positif.
Ada beberapa kutipan yang disertakan dalam rilis yang diterima Tempo. Sebagian besar dari mereka percaya Jokowi adalah sosok pekerja keras dan mampu melindungi kepentingan rakyat. Sebagian lagi mengatakan Jokowi sebagai sebuah role model kepemimpinan yang baik karena merakyat dan tidak memiliki banyak masalah. Pada umumnya, Relawan Australia optimistis Jokowi dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik. "Ini tercermin dari visi dan misi yang jelas dan mudah dicerna oleh masyarakat awam pada umumnya," ujar Doddy Prabowo, salah satu Relawan Australia Dukung Jokowi. (Baca: Komunitas Indonesia di Canberra Dukung Jokowi)
DINI PRAMITA
Berita lain:
Politikus Demokrat Diteror dengan Air Keras
Memerkosa Enam Remaja, Tante May Divonis 12 Tahun
Samsung Galaxy S5, Ponsel yang Mengerti Kesehatan
Transformers Age of Extinction: Megah dan Dangkal
Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir Monas
Piala Dunia Brasil 2014 Dalam Angka di Twitter