TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan dasar bila terpilih pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Salah satunya dengan menjalankan wajib belajar 12 tahun.
"Wajib belajar 12 tahun itu hak mendasar semua masyarakat," kata Hatta saat memaparkan visi misi pada debat sesi 1 di Hotel Bidakara, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca juga: Debat, Kalla: BPPT dan LIPI Jadi Ujung Tombak)
Menurut Hatta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan kewajiban negara yang sudah diatur dalam Undang Undang Dasar. "Jatuh bangunnya bangsa tergantung kualitas SDM. "
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengatakan perbaikan kualitas SDM merupakan modal dasar bagi Indonesia untuk menjadi negara besar. Dia melanjutkan, kesejahteraan suatu bangsa sangat tergantung pada kemajuan peradaban.
Soal pendidikan dasar, Hatta mengatakan negara hatus menjamin agar seluruh masyarakat mendapat akses yang sama.
"Kuncinya, bagaimana seluruh warga bangsa menikmati pendidikan yang iklusif, berkeadilan, berkualitas, seadil dan menjangkau seluruh lapisan."
Debat malam ini merupakan debat putaran keempat. Sebelumnya pada putaran pertama, Hatta dan sudah sepanggung dengan lawannya dari nomor urut 1, Jusuf Kalla. Tetapi saat itu Hatta tampil bersama calon presiden Prabowo Subianto dan Kalla tampil bersama Joko Widodo. Debat dimoderatori oleh guru besar dari UGM, Dwikorita Karnawati. (Baca: Sebelum Debat, Aula Bidakara Diwarnai Perang Yel)
IRA GUSLINA SUFA
Berita Lain
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
MU Resmi Lepas Buttner ke Dynamo Moscow
Ibunda Menteri Armida tutup Usia