TEMPO.CO, Semarang - Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) berbuntut panjang. Dua kubu calon rektor saling melapor ke Kepolisian. Kandidat Rektor Universitas Negeri Semarang Supriadi Rustad melaporkan Rektor UNNES yang juga mencalonkan lagi, Fathur Rokhman, ke Polrestabes Semarang. Supriadi menyatakan Fathur Rakhman telah mencemarkan nama baik dirinya karena telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh yang isinya membuat pernyataan palsu tentang status kepegawaian.
Selain Fathur Rokhman, Supriadi juga turut melaporkan tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes yang lain, yakni Achmad Slamet, Rustono, dan Solehatul Mustofa. "Mereka menyebarkan kepada masyarakat bahwa saya telah membuat pernyataan tentang dosen PNS aktif yang bertentangan dengan kenyataan," kata Supriadi, Senin, 30 Juni 2014.
Sebelumnya, tiga anggota Badan Pekerja Senat Unnes tersebut juga melaporkan Supriadi ke polisi atas dugaan pemalsuan pernyataan yang dipakai sebagai syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Rektor Unnes periode 2014-2018. Karena selama ini Supriadi menjabat Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga dianggap bukan sebagai dosen aktif.
Persaingan Fathur dengan Supriadi sebenarnya sudah terlihat sejak awal. Beberapa kali rapat senat harus diundur karena deadlock. Dimulai sejak syarat menjadi calon rektor, terutama menyangkut syarat dosen pegawai negeri sipil (PNS) aktif. Anggota Badan Pekerja yang disebut-sebut sebagai kubu pendukung Fathur menilai Supriadi tidak memenuhi syarat karena dinilai bukan dosen aktif. Sebaliknya, kubu pendukung Supriadi berkukuh menyatakan memenuhi syarat dengan mendasarkan surat izin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Ainun Naim. Dalam surat itu dinyatakan Supriadi merupakan dosen PNS aktif di Jurusan Fisika FMIPA. Fathur pun sempat memberhentikan Supriadi sebagai anggota Senat.
Dalam pemilihan tahap I di Senat, perolehan suara Supriadi Rustad unggul. Dari 69 anggota senat, Supriadi meraup 37 suara. Sedangkan Fathur Rokhman memperoleh 30 suara. Dua bakal calon lain, Martitah dan Suwito Eko Pramono, masing-masing mendapat satu suara. Satu bakal calon lagi, Achmad Rifai, tak mendapatkan suara.
Ketua Senat Samsudi menetapkan Supriadi, Fathur, dan Suwito sebagai calon rektor. Ketiga nama tersebut beserta visi-misinya diserahkan ke Mendikbud. Ketiganya akan menjalani pemilihan lagi bersama Senat dan Mendikbud. Hingga kini belum jelas kapan pemilihan itu digelar.
ROFIUDDIN
Berita terpopuler:
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Ahok Berulang Tahun Bertepatan Hari Pertama Puasa
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta