Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Sumedang - Kepolisian meminta perbaikan jalur tengah Subang-Cikamurang-Cijelag sepanjang 63 kilometer yang masih rusak agar segera dilakukan. Selain itu, di jalur Bandung-Cirebon juga masih ditemukan banyak kerusakan.
"Kami dari kepolisian hanya bisa mengimbau agar perbaikan bisa selesai semua, setidaknya seminggu sebelum Lebaran, ketika Operasi Ketupat (pengamanan Lebaran) dimulai pada H-7," ujar Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintoro saat dihubungi, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca: Jalur Rel KA Rawan Longsor Diawasi Jelang Lebaran)
Selain perbaikan jalan, Wahyu juga berharap pemerintah daerah segera melengkapi lampu penerangan jalan di sepanjang jalur. Pasalnya, sebagian besar jalur yang membentang di tiga wilayah kabupaten tersebut jauh dari permukiman dan rawan tindak kriminal pada malam hari.
Kepolisian sebetulnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat terkait dengan perbaikan jalan dan infrastruktur tersebut. “Mudahan-mudahan saat musim mudik nanti lampu-lampu itu sudah dipasang," tuturnya. (Baca: Awal Puasa, Jalur Tengah Jabar Masih Amburadul)
Untuk menjaga keamanan, Polres Indramayu akan mendirikan tiga pos pengamanan di sepanjang jalur wilayahnya. "Total nanti ada 100 personel dengan peralatan lengkap, termasuk senjata, akan berjaga di tiga pos itu," kata Wahyu.
Seperti diketahui, Subang-Cijelag adalah penggalan terpanjang jalur mudik tengah Sadang-Cikamurang-Cijelag yang panjangnya sekitar 100 kilometer. Jalur ini biasa dimanfaatkan kala jalur Pantai Utara Jawa macet total.
Arus tujuan timur Jawa via Pantai Utara Jawa yang semula menuju pintu tol Cikopo dialihkan agar keluar lewat pintu tol Sadang. Selanjutnya, pemudik bisa memakai jalur Subang-Cijelag-Kadipaten-Cirebon-Jawa Tengah.
ERICK P. HARDI
Berita terpopuler:
Jemaah Ini Belum Berpuasa Hingga Hari ini
Toyota Beri Diskon Servis 25 Persen bagi Pemudik
Jamaah Tarekat Syattariyah Mulai Puasa Hari Ini
Dewi Sandra Merasa Ramadan Tahun Ini Lebih Damai
