TEMPO.CO, Jakarta - Ketua kelompok relawan pendukung Joko Widodo, Pro-Jokowi, Budi Ari Setiadi, mengatakan relawan berperan lebih besar ketimbang mesin partai dalam kampanye pemilihan presiden. Menurut dia, relawan bergerak menggantikan mesin partai yang tak bekerja penuh. "Mesin partai baru bergerak ketika pemilihan melibatkan calon legislator," katanya dalam diskusi "Benarkah Mesin Partai Tak Bergerak di Pilpres 2014?" di Cikini, Jakarta, Ahad, 29 Juni 2014.
Menurut Budi, mesin partai belum begitu efektif karena partai tak memiliki sistem pengkaderan yang baik. Pun pada pemilihan legislatif lalu, ujarnya, mesin partai terlihat bergerak lantaran banyak calon legislator yang berkampanye untuk diri dan partai. (Baca:70 Persen Suara di LA Ditargetkan ke Jokowi)
Budi mengatakan kekuatan relawan memang menjadi kekuatan besar bagi pemenangan Jokowi di daerah-daerah. Menurut dia, relawan Jokowi mendeklarasikan dirinya di tempat masing-masing. Hal ini berbeda dengan relawan Prabowo Subianto yang memusatkan dukungan di Rumah Polonia yang menjadi kantor pemenangan calon presiden nomor urut 1 itu. "Relawan kami tidak ada di tengah atau atau pusat, semua menyebar." (Baca: Lagi, Relawan Australia Dukung Jokowi)
Sejumlah kelompok relawan didirikan untuk mendukung Jokowi. Selain Projo, kelompok relawan lain yang ikut Jokowi antara lain Relawan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Kawan Jokowi, dan Barisan Relawan pendukung Jokowi-JK. Total terdapat sekitar 270 kelompok relawan yang merapat ke Jokowi. (Lihat foto: Dukung Jokowi, Wanita Cantik Beri Bunga dan Poster)
AISHA SHAIDRA
Terpopuler
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Ahok Berulang Tahun Bertepatan Hari Pertama Puasa
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta