TEMPO.CO, Samarinda - Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Timur Charles Siahaan mengatakan tabloid yang mirip Obor Rakyat, tabloid Martabat bukan produk pers. Tabloid dengan 16 halaman itu memuat berita yang memojokkan salah satu capres dan memuji pasangan capres lain.
"Selain memihak, tabloid ini tidak mencantumkan kotak redaksi, alamat redaksi, dan alamat percetakan. Tabloid ini jauh dari produk jurnalistik," katanya, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Tabloid Mirip Obor Rakyat Beredar di Samarinda)
Dia menambahkan, menurut Undang-Undang Pers setiap bentuk produk jurnalistik wajib menyertakan penanggung jawabnya. "Jika tidak ada, jelas melanggar UU Pers," kata Charles.
Tabloid Martabat menampilkan cover dengan foto Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak berdampingan dengan capres Prabowo Subianto. Awang Faroek adalah Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa di Kalimantan Timur.
Menurut Charles, dari pemberitaan sangat tak berimbang. Pemberitaan mengenai pandangan nomor urut 1 hanya positifnya saja tapi pasangan nomor urut 2 selalu negatif. "Tak ada konfirmasinya, kelihatannya diambil dari tulisan di media sosial," tutur Charles.
Tabloid Martabat, tabloid sejenis Obor Rakyat ini, menyasar sejumlah perumahan di Samarinda. Tabloid Martabat diedarkan secara diam-diam dari rumah ke rumah.
FIRMAN HIDAYAT
Berita Lain
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Polisi Periksa Saksi Teror di Rumah Kader Demokrat