TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat pada Paul, gurita yang jago meramal tim yang menang dalam Piala Dunia 2010? Meski tak tak diketahui bagaimana gurita itu bisa meramal dengan benar bahwa Spanyol bakal mengalahkan Jerman, satwa bertangan banyak itu memang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata hewan lain.
Berbeda dengan binatang lain yang umumnya memiliki otak di kepala, gurita mempunyai otak di delapan lengannya. Masing-masing lengan bertindak seolah-olah memiliki pikirannya sendiri.
Berbicara soal otak, gurita, bersama hewan Chepalopoda lain, seperti cumi-cumi dan sotong, termasuk hewan yang paling aneh dan unik di dunia. Bagi para ilmuwan, memahami yang dipikirkan monyet, kera, atau lumba-lumba jauh lebih mudah. Tetapi jangan harap bisa menebak isi pikiran gurita. (Baca:Kenapa Lengan Gurita Betina Lebih Panjang)
Nenek moyang manusia dengan gurita berpisah jalur evolusi sekitar 800 juta tahun lalu. Meski terbilang primitif, gurita memiliki tingkat kecerdasan yang tak kalah dengan sejumlah hewan pintar lainnya. Mereka mampu meremas objek melalui lubang berukuran kecil, membuka tutup botol, dan menyamar sesuai warna lingkungan.
"Gurita mampu mengembangkan tingkat kecerdasan menyerupai beberapa hewan cerdas yang memiliki otak lebih canggih," kata Nir Nesher, seorang neurolog dari Hebrew University, seperti dikutip BBC, Jumat, 27 Juni 2014. (Baca:10 Hal Ganjil Tentang Paul Gurita Ajaib)