TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satu pemimpin paling banyak diikuti di situs jejaring sosial Twitter. Ini berdasar pada Burson-Marsteller’s Twiplomacy 2014, studi global tahunan yang memantau penggunaan Twitter oleh kepala negara, pemerintah, dan menteri luar negeri.
“Pemimpin dunia bersaing dalam mencari perhatian, koneksi, dan pengikut,” kata Twiplomacy dalam rilisnya pada 25 Juni lalu. Twiplomacy menyebut akun @SBYudhoyono berada di posisi ketiga dengan pengikut terbanyak setelah akun Presiden Amerika Serikat, @BarackObama, dan Paus Fransiskus, @Pontifex.
SBY tercatat memiliki lebih dari 5,06 juta pengikut. Sedangkan Obama dan Paus masing-masing menggaet 43,7 juta dan 14,1 juta pengikut.
Pengikut akun SBY bahkan lebih banyak dibanding pengikut akun Gedung Putih, @WhiteHouse, dengan 4,97 juta orang dan menempati posisi keempat. Diikuti akun Perdana Menteri India Narendra Modi yang berada diposisi kelima dengan 4,96 juta pengikut dan Presiden Turki Abdullah Gul di urutan keenam dengan 4,62 juta pengikut.
Studi Twiplomacy dilakukan oleh humas Burson-Marsteller. Secara keseluruhan, mereka mencatat ada 643 akun Twitter milik kepala negara, pemerintah, menteri luar negeri, dan institusi mereka.
Data dikumpulkan selama Juni 2014 dan menganalisis profil Twitter, rekaman cuit, dan koneksi kepala negara satu dengan lainnya. Ada lebih dari 60 variabel yang dipertimbangkan, di antaranya jumlah pengikut, jumlah mention, jumlah reply, dan retweet dari masing-masing akun.
TWIPLOMACY | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang