TEMPO.CO, Bandung - Ketua Pokja Logistik, Komisioner KPU Jawa Barat Agus Rustandi mengatakan, semua daerah di Jawa Barat masih menunggu kiriman surat suara pengganti yang kurang atau rusak. "Paling lambat besok, Rabu, akan dikirimkan kekurangannya (oleh KPU RI), " kata dia pada Tempo, di Bandung, Selasa, 1 Juli 2014.
Menurut dia, semua kabupaten/kota di Jawa Barat sudah menerima surat suara dan merampungkan proses sortir dan lipatnya. Pendistribusian logistik dan surat suara hingga ke tingkat PPK ditargetkan paling telat lima hari sebelum pencoblosan atau H-5.
Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman mengatakan, laporan soal kekurangan surat suara itu ada yang disampaikan langsung pada KPU RI ada yang di laporkan lewat KPU provinsi. Semua daerah melaporkan kekurangan surat suara karena memang kurang jumlah kirimannya atau karena surat suara rusak.
Di Kabupaten Bandung Barat misalnya, surat suara yang sudah beres disortir sudah hampir tuntas pendistribusiannya ke seluruh PPK. Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Iin Nurdin mengatakan, pendistribusian surat suara sudah dilakukan sejak kemarin. "Target kami besok sudah selesai, kata dia pada Tempo.
Menurut dia, pihaknya sengaja membagikan lebih dulu untk menyiasati daerah yang sulit ditempuh untuk pengiriman logistik. Kekurangan logistik yang dikirim belakangan ditujukan untuk daerah yang relatif lebih dekat. PPK dan PPS juga wajib menghitung ulang setiap logistik pemilu presiden yang diterima untuk mencegah kekurangan logistik sejak awal.
Ketua Pokja Logistik KPU Kabupaten Bandung Barat Adi Putro mengatakan, kekurangan surat suara seluruhnya berjumlah 6.418 lembar. "Memang kami menerima surat surat yang jumlahnya kurang selain itu juga ada yang rusak," ujarnya.
AHMAD FIKRI