Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadhan, Inflasi Juni Bakal Tembus 0,4 Persen

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kedua kanan) memasuki ruang pada pembukaan Rakornas III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2012 di Jakarta, Rabu (16/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution (kedua kanan) memasuki ruang pada pembukaan Rakornas III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2012 di Jakarta, Rabu (16/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Ahmad Erani Yustika memprediksi inflasi Juni 2014 bisa mencapai 0,4 persen. Inflasi yang merangkak naik itu disebut karena tibanya bulan Ramadhan yang biasanya otomatis mengerek naik harga barang kebutuhan pokok. "Masa paceklik juga sudah mulai datang," kata Erani saat dihubungi, Senin, 30 Juni 2014 malam.

Menurut Erani, tekanan inflasi pada Juni akan sangat dirasakan. Meski demikian, ia masih optimis inflasi tahunan tak akan melampaui angka 6 persen. "Sepanjang tak ada kebijakan mendadak dari pemerintah seperti menaikkan harga BBM," kata Erani.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memprediksi inflasi pada bulan Juni berada pada kisaran 0,3-0,4 persen. Angka ini, kata Mirza, lebih baik jika dibandingkan dengan inflasi Juni tahun 2013 lalu yang mencapai 0,5 persen. "Kalau Juni bisa di bawah 0,4 persen, artinya sudah cukup baik," kata Mirza di kantornya, akhir pekan lalu. (baca:Tekan Inflasi, BI dan TPID Perkuat Koordinasi )

Berdasarkan kajian Bank Indonesia, risiko tekanan inflasi pada semester 2 tahun ini akan meningkat. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Zulverdi, mengatakan, ada lima resiko yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi.

Pertama, dampak El Nino yang terjadi pada beras,Crude Palm Oil, dan komoditas lain. Kedua, cakupan kenaikan Tarif Tenaga Listrik yang lebih luas dari pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan 2014, yakni mencakup golongan Rumah Tangga 1.300-5.500 VA per 1 Juli mendatang. Kenaikan ini, akan menyumbang 0,3 persen inflasi. Jika ditambah dengan kenaikan TTL pada perusahaan non go pulic, maka kenaikan tarif listrik ini akan menjadi 0,5 persen terhadap inflasi. Ketiga, rencana kenaikan tarif batas atas angkutan udara sebesar 20-25 persen juga dihitung sebagai risiko tekanan pada inflasi. Keempat, tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah yang juga bakal naik. Terakhir, rencana kenaikan harga LPG 12 kilogram tahap II. "Semua risiko tersebut, diperkirakan akan mempersempit ruang deflasi usai Ramadhan dan Idul Fitri," kata Dody. (baca:BPS: Naikkan Tarif, PLN Harus Siap Dikritik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini rencananya Badan Pusat Statis akan mengadakan konferensi pers inflasi Juni 2014. Laju inflasi Mei lalu tercatat sebesar 0,16 persen.

KHAIRUL ANAM | TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta 

Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat 

Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa

Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat

Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

12 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

15 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

22 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

24 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

24 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
BI Sebut Inflasi Pangan Saat Ini Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN dan Pegawai, Apa Dampaknya?

BI menyebut tingkat inflasi pangan 8,47 persen lebih besar dari rata-rata penghasilan tetap ASN yang hanya mencapai 6,5 persen.


BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.


Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

25 hari lalu

Warga membawa beras murah yang dibeli saat Gerakan Pangan Murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS), Surabaya, Jawa Timur, Senin 26 Juni 2023. Pemerintah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual berbagai bahan pangan yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. ANTARA  FOTO/Didik Suhartono
Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

Harga beras semakin hari semakin meningkat hingga menembus Rp 18 ribu per kilogram. Pecahkan rekor kenaikan selama ini?


Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

27 hari lalu

Petani usai melakukan transaksi digital dengan mengunakan mobile BCA di sebuah pertanian lahan kosong di Jakarta, Senin, 29 November 2021. Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus bergerilya menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini. TEMPO/Subekti.
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.


BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

27 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
BPS Beberkan Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen saat Harga Beras Melambung

BPS mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Februari 2024 mencapai angka 120,97 atau meningkat sebesar 2,28 persen dibandingkan periode Januari.