TEMPO.CO , Jakarta - Peneliti Indo Barometer, Saugi Muhammad, mengatakan salah satu penyebab meningkatnya tingkat elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disebabkan oleh adanya dukungan dari anggota DPR fraksi Partai Demokrat.
"Menariknya, orang yang puas dengan kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih Prabowo-Hatta," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Gerindra: Media Dongkrak Elektabilitas Prabowo)
Menurut dia, pernyataan Prabowo yang akan melanjutkan program-program SBY mampu menarik perhatian dari mereka yang puas dengan kinerja SBY selama dua periode. Sedangkan pemilih yang tidak puas dengan kinerja SBY cenderung untuk memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Selain dukungan yang diberikan oleh anggota DPR fraksi Demokrat, pasangan Prabowo-Hatta juga mendapatkan dukungan dari mayoritas pengurus Demokrat.
Kemarin, Ahad 29 Juni 2014, lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya. Berdasarkan survei yang dilakukan sejak tanggal 16 Juni hingga 22 Juni 2014 menunjukkan bahwa 50 persen pemilih Demokrat memilih Prabowo-Hatta, sedangkan 33,8 persen pemilih Demokrat memilih Jokowi-Jusuf Kalla.
Dalam survei itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling di 33 provinsi dengan margin of error sebesar 3 persen, serta pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Hal yang sama diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi Prabowo-Hatta akan melanjutkan program-program yang baik pada periode SBY.
"Akan kami ambil dan kami sesuaikan dengan konteks kekinian," ujarnya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. (Baca: Masa Kecil Capres, Prabowo 10 Tahun dalam Pelarian)
GANGSAR PARIKESIT
Berita Lain
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat
Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers
10 Tip Hindari Gagal Ginjal