TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyatakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu presiden 9 Juli 2014 bertambah dibandingkan pemilu legislatif 9 April lalu. KPU mencatat penambahan jumlah pemilih di Kota Bandung mencapai sekitar 30 ribu orang.
"Jumlah DPT untuk pilpres sebanyak 1.695.573, sebelumnya saat pileg 1.661.443. Bertambahnya sekitar 30 ribuan," kata Ketua KPU Kota Bandung Rifki Ali Mubarok saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014.
Rifki mengatakan penambahan jumlah DPT disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu tambahan dari para pemilih pemula dengan jumlah yang besar. "Banyak warga yang 9 April kemarin belum 17 tahun, tapi menjelang pilpres, usianya sudah cukup untuk menggunakan hak pilihnya" kata Rifki.
Selain itu, penambahan jumlah DPT juga disebabkan oleh faktor perpindahan penduduk dari luar kota ke Bandung. "60-70 persen di dominasi oleh pemilih pemula, nah sisanya pendatang dan domisili di Kota Bandung," ujarnya.
Rifki menambahkan, sekitar lima ribu orang yang menjadi daftar pemilih khusus tambahan (DPKT) saat pileg juga sudah mengurusi formulirnya dan sekarang sudah masuk menjadi DPT. Sehingga menambah jumlah pemilih di Kota Bandung.
Dia menyarankan kepada para warga Bandung untuk menggunakan hak pilihnya pada pilpres 2014, dan segera menghubungi penyelenggara pemilu di tingkat kelurahan, apabila belum masuk dalam DPT. "Paling lambat tanggal 1 Juli mengurusi DPT-nya," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan DPT, KPU Bandung telah menyiapkan 4.363 TPS yang disebar di seluruh wilayah Kota Bandung. Di setiap TPS juga disediakan satu template braille untuk penyandang tunanetra yang akan menggunakan hak pilihnya.
RISANTI
Terpopuler
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat