TEMPO.CO, Yogyakarta - Takmir Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, menambah jumlah makanan untuk berbuka puasa pada Selasa petang, 1 Juli 2014, untuk menjamu calon presiden Prabowo Subiyanto beserta rombongan. Diperkirakan sekitar 5.000 anggota organisasi kemasyarakatan Islam akan berbuka puasa. “Biasanya seribu bungkus, petang nanti jadi 6.000,” kata Wakil Ketua Takmir Masjid Gedhe Azman Latif saat dihubungi Tempo, Selasa, 1 Juli 2014.
Takmir memesan makanan tambahan lewat beberapa rekanan. “Biasanya, menunya itu sama. Tapi, karena banyak, jadi menunya beda-beda. Jadi, jemaah satu dengan lainnya bisa beda menu,” ujar Azman. Menurut dia, tak ada pesan khusus dari tim sukses untuk menyediakan menu tertentu. Takmir juga menggelar tikar tambahan hingga halaman masjid untuk jemaah salat Magrib yang diperkirakan membeludak.
Menurut Azman, informasi soal kedatangan Prabowo ke Masjid Gedhe baru disampaikan tim suksesnya kepada takmir masjid pada Senin sore, 30 Juni 2014. “Info yang disampaikan, Pak Prabowo akan salat Magrib berjemaah di sini bersama ormas. Ya, silakan saja. Masjid kan untuk salat,” tutur Azman.
Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah Kota Yogyakarta Denny Yusuf mengatakan keikutsertaan ormas-ormas Islam untuk berbuka puasa dan salat Magrib berjemaah telah disampaikan kepada takmir. “Kehadiran kami untuk menyambut Pak Prabowo. Juga berbuka puasa dan salat jemaah,” ujar Denny.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita Lainnya:
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok
