TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyatakan pertemuannya dengan calon presiden Prabowo Subianto hanya silaturahmi biasa sebagaimana pertemuannya dengan calon presiden Joko Widodo sebelumnya. "Silaturahmi. Sama seperti Jokowi. Enggak ada bedanya," kata Sultan, Selasa, 1 Juli 2014.
Dia pun kembali menegaskan posisinya di antara kedua kubu capres adalah netral. Sehingga dia menerima kubu siapa saja.
"Masalahnya media memihak sih, jadi saya susah menjawab. Pilihan saya di TPS saja," kata Sultan yang salah seorang menantunya, Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro, adalah kader Partai Gerindra.
Sultan dan Prabowo dijadwalkan dengan Prabowo di Keraton Kilen, Yogyakarta, Selasa petang, 1 Juli 2014. Semula pertemuan itu akan dilakukan pekan lalu. "Mestinya pekan lalu. Tapi saya enggak bisa. Jadinya nanti sore," ujarnya.
Pertemuan akan digelar setelah Prabowo berbuka puasa dan menjalankan salat magrib berjemaah di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Masjid itu berjarak sekitar 200 meter dari Keraton Kilen. Prabowo yang didampingi Aburizal Bakrie dan Titiek Soeharto akan berjalan kaki dari masjid menuju Keraton Kilen dengan diiringi sekitar 5.000 massa beberapa organisasi kemasyarakatan Islam di DIY yang mendukungnya.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita Lainnya:
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok