TEMPO.CO, Jakarta - Sumbangan yang mengalir dari berbagai pihak untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, hingga akhir Juni lalu mencapai Rp 99,6 miliar. Tim media Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, mengatakan sumbangan yang bisa dikirim melalui rekening Sumbangan Gotong-Royong itu lebih bertujuan untuk membangun partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi.
Menurut Zuhairi, berapa pun nilainya, sumbangan dari masyarakat diakuinya sangat membantu pihak Jokowi-JK. “Jokowi-JK tidak akan tersandera oleh para pemodal besar,” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 1 Juli 2014.
Zuhairi membantah pengumpulan sumbangan dari masyarakat disebabkan oleh mesin partai pengusung Jokowi-JK tidak berjalan maksimal. Zuhairi menuturkan masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi pengusung Jokowi-JK terus menjalankan tugasnya, termasuk memastikan seluruh baliho, spanduk, dan alat peraga lainnya tersebat dengan baik.
Pengurus partai juga terus mengkomunikasikan visi-misi Jokowi-JK. Dan pada hari pencoblosan 9 Juli mendatang akan dikerahkan para saksi di seluruh tempat pemungutan suara. "Mesin partai tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Zuhairi.
Zuhairi mengatakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan sumbangannya tetap dibuka, yakni melalui tiga nomor rekening atas nama Joko Widodo-Jusuf Kalla. Di Bank BRI dengan nomor rekening 122301000172309, Bank Mandiri nomor 070-00-0909096-5, dan BCA nomor 5015.500015.
Sesuai dengan ketentuan Komisi Pemilihan Umum, Zuhairi meminta kepada para penyumbang untuk melengkapi nama, alamat, nomor telepon, dan identitas diri seperti KTP. Melalui akun Facebook-nya, Jokowi terus memberikan laporan ihwal jumlah perolehan sumbangan dari masyarakat. (Baca: Bawaslu: Jokowi Boleh Terima Sumbangan Kampanye)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Lainnya:
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Kerabat Lucky Hakim Dukung Jokowi karena Medok