Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Air Waduk di Lamongan dan Bojonegoro Kritis  

image-gnews
Kekeringan di waduk Dawuhan, Madiun, Jawa Timur (4/7).  ANTARA/Fikri Yusuf
Kekeringan di waduk Dawuhan, Madiun, Jawa Timur (4/7). ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Stok air di Waduk Pacal, Kabupaten Bojonegoro, dan Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, kritis akibat musim kering. Pemerintah di dua kabupaten tersebut telah membatasi penggunaan air hanya khusus untuk palawija.

Di Lamongan terdapat dua waduk besar, yaitu Waduk Gondang di Kecamatan Sugio dan Waduk Prijetan di Kecamatan Kedungpring. Dari data Dinas Pekerjaan Umum Pengairan setempat, sisa air Waduk Gondang tinggal 16 juta meter kubik, sedangkan Waduk Prijetan tinggal 2,9 juta meter kubik.

Dinas PU Pengairan melarang penggunaan air untuk mengaliri tanaman padi karena stoknya sudah sangat terbatas. "Hanya cukup untuk mengairi palawija," ujar juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni, Rabu, 2 Juli 2014. (Baca: Kekeringan di Lamongan dan Bojonegoro Terus Meluas)

Zamroni mengatakan Dinas PU Pengairan juga menjaga konstruksi waduk agar tidak rusak akibat kekeringan. Caranya, air di dua waduk tersebut harus disisakan minimal antara 500 ribu hingga 2 juta meter kubik untuk menjaga kualitas bangunan.

Lamongan memiliki 33 waduk dan 11 rawa dengan kapasitas total air 110.608.905 meter kubik, termasuk di Gondang dan Prijetan yang paling besar. Adapun untuk rawa, yang terbesar ialah Rawa Jabung dan Rawa Sekaran. Rawa Jabung mampu menampung air 37.660.000 meter kubik dan Rawa Sekaran 7.367.000 meter kubik.

Di Bojonegoro, kondisinya hampir sama. Data Dinas Pengairan Bojonegoro menyebutkan stok air di Waduk Pacal tinggal sekitar 7 juta meter kubik dari kapasitas maksimal sekitar 30 juta meter kubik. Dinas Pengairan Bojonegoro melarang air waduk dipakai untuk mengairi tanaman padi, khususnya pada musim tanam ketiga (MP-3) 2014. "Air waduk sementara hanya untuk palawija," ujar Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edy Susanto. (Baca: Air Waduk Menipis, Bojonegoro di Ambang Kekeringan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Edy, Waduk Pacal merupakan kantong air terbesar di Bojonegoro bagian selatan, terutama di Kecamatan Temayang, Sugihwaras, Dander, Sukosewu, Kapas, Balen, dan sekitarnya. Sejak dua bulan lalu, air Waduk Pacal sudah berkurang banyak untuk mengairi padi pada musim tanam dua.

Sebaliknya, di Bojonegoro bagian tengah, kebutuhan air masih relatif teratasi, terutama yang ada di 15 kecamatan di pinggir Sungai Bengawan Solo. Sebab, sebagian besar areal sawah tanaman padi dialiri air dari Sungai Bengawan Solo. (Baca juga: Pemerintah Bangun Tiga Waduk di Jawa Timur)

SUJATMIKO

Terpopuler
Bertemu Prabowo, Sultan: Sama seperti Jokowi
Besok, Jalan M.H. Thamrin di Jakarta Ditutup
Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Halte UI

Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

30 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

36 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

40 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

42 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

53 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

55 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.