TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan gerombolan yang menganiaya Bharada Rizky Dwi Wicaksono, 20 tahun, anggota Brimob, hingga tewas mengendarai sepeda motor. Gerombolan itu menggunakan lima motor dan memepet Rizky yang menumpang taksi saat hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Pelaku langsung melarikan diri," ujar Rikwanto, kemarin. Para pelaku merusak taksi yang ditumpangi Rizky, sebelum memepetnya agar berhenti di depan halte Universitas Indonesia, Depok. Ketika taksi berhenti itulah, para pelaku kemudian mengeroyok Rizky hingga tewas.
Dari hasil penyelidikan sejauh ini belum ditemukan barang hilang dari tubuh korban. Rizky tewas dengan luka sayatan di sekujur tubuh, luka tusuk di punggung, dan luka bacok di bagian belakang kepalanya. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Para pelaku melarikan diri setelah memastikan Rizky terkapar tak berdaya. Sang sopir taksi sendiri tak dianiaya dalam insiden pembunuhan di depan halte Universitas Indonesia, Jalan Akses UI, Depok itu. (Baca: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Halte UI)
ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Halte UI
Uji Publik Bisa Cegah Kepala Sekolah Jual Bangku
Serikat Guru Belum Terima Laporan Jual Bangku