TEMPO.CO, Jakarta - Melihat animo masyarakat yang tinggi, Kementerian Perhubungan berjanji akan menambah kuota untuk pemudik sepeda motor gratis dengan tujuan Solo. Kuota ke Solo yang semula hanya untuk 100 sepeda motor ditambah 50 unit lagi sehingga total menjadi 150 sepeda motor.
"Kami baru memutuskan akan menambah kapasitas untuk tujuan Solo, sedangkan kota-kota lain akan menyusul," tutur Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sugihardjo kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014. (baca:Kuota Mudik Gratis ke Solo Ludes )
Sampai pendaftaran mudik gratis sepeda motor hari pertama berakhir kemarin, tercatat sudah ada 148 sepeda motor yang sudah terdaftar. Berdasarkan pantauan Tempo hingga jam 16.00 WIB, kuota untuk tujuan Solo langsung penuh dengan 100 pendaftar. (baca:Pendaftaran Mudik MotorGratis Diserbu Warga )
Kuota jalur darat direncanakan sebanyak 2.400 unit sepeda motor dengan tujuan sembilan kota, yaitu Wonosobo, Wonogiri, Yogyakarta, Solo, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Magelang, dan Kebumen. Pemberangkatan sepeda motor menuju kota tujuan dilakukan pada Rabu, 23 Juli 2014 di halaman parkir Perum Bulog di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Pusat. Sedangkan keberangkatan peserta pemilik sepeda motor dilakukan di halaman parkir Monas, Kamis, 24 Juli 2014. (baca:Truk dan Bus Gratis Angkut Pemudik Motor ke 9 Kota)
Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan pemerintah telah menganggarkan Rp 35 miliar sepanjang musim mudik tahun 2014 untuk mengangkut pemudik bersepeda motor ini. "Biasanya tahun-tahun sebelumnya ada sisa, tapi kemungkinan tahun ini lebih tinggi lagi animonya. Arus mudik diperkirakan akan meningkat 4,6 persen dibanding tahun lalu," katanya saat menunjau pembukaan pendaftaran, Selasa, 1 Juli 2014.
"Kami harapkan angka program ini turut mengurangi angka kecelakaan sepeda motor saat mudik yang mencapai 70 persen," kata Mangindaan.
PRASETYO DHARMA
Berita lainnya:
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden ke-7
Kekayaan Capres-Cawapres Melejit atau Merosot?