TEMPO.CO, Jakarta - Angkutan balik gratis via truk dan bus buat pemudik ludes hanya dalam dua hari setelah pendaftaran dibuka. Kondisi itu memaksa pemudik merogoh kocek lagi membiayai ongkos balik mereka ke Jakarta.
"Balik ke Jakarta motornya dinaikkan bus. Biasanya ongkosnya Rp 300 ribu," kata Suprat, 28 tahun, di kompleks Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 2 Juli 2014. Warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu rencananya akan mudik ke Sragen, Jawa Tengah.
Suprat merupakan salah satu pemudik motor yang kehabisan kuota angkutan balik dari Kementerian Perhubungan via truk dan bus. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan balik gratis khusus dari Solo ke Jakarta untuk keberangkatan 1 Agustus 2014. Namun kuota itu sudah ludes kemarin karena hanya disediakan 100 kuota. Menurut Suprat, dia memang akan mudik Sragen, tapi memilih turun di Solo karena tujuan angkutan mudik gratis tak ada yang ke Sragen. (Baca: Kuota Mudik Gratis ke Solo Ditambah)
Wiwid Kartika Sari, pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang bertugas mendaftar angkutan mudik gratis motor via truk dan bus, mengatakan Kementerian Perhubungan memang hanya menyediakan angkutan gratis mudik. Sementara untuk arus baliknya tak ada, hanya arus balik dari Solo saja yang disediakan truk dan busnya. "Itu pun cuma 100 motor. Sudah habis," kata Wiwid.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Hotma Simanjuntak mengatakan kementeriannya belum berencana menambah kuota angkutan motor buat arus balik. Menurut pengalaman Honda yang kerap melaksanakan angkutan motor gratis, kata Hotma, realisasi pendaftar yang akhirnya menggunakan layanan angkutan arus balik gratis hanya 40 persen. (Baca: Kuota Mudik Gratis ke Solo Ludes)
Kementerian telah membuka pendaftaran angkutan motor gratis gratis buat pemudik dengan truk dan bus mulai 1-16 Juli 2014. Sebanyak 2.400 motor pemudik akan diangkut ke sembilan kota tujuan pada 23 Juli 2014, sementara pemilik motornya akan diangkut pada 24 Juli 2014. Kementerian tak menyediakan angkutan untuk arus balik kecuali dari Solo dengan Kuota 100 unit motor yang diberangkatkan ke Jakarta pada 1 Agustus 2014.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7
Bertemu Prabowo, Sultan: Sama seperti Jokowi
Punya Ladang Minyak, Aset ISIS US$ 2 Miliar
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase