TEMPO.CO, Abuja – Tentara Nigeria telah menangkap seorang pengusaha yang diduga terlibat dalam penculikan lebih dari 200 siswi sekolah asrama di Chibok pada pertengahan April lalu. Menurut pernyataan militer pada Selasa, 1 Juli 2014, ia diduga membantu Boko Haram merencanakan penculikan ini.
Tak hanya terlibat kasus penculikan, menurut laporan Reuters, pengusaha yang tidak disebutkan namanya ini juga membantu para militan dalam merencanakan sejumlah serangan, termasuk pembunuhan terhadap penguasa tradisional Emir Gwoza.
Pengusaha ini juga terlibat dalam beberapa serangan mematikan di Maiduguri sejak tahun 2011 lalu, termasuk memberi informasi kepada Boko haram mengenai bea cukai, lokasi militer, serta penanaman bom improvisasi.
Selain menahan pengusaha ini, polisi juga menangkap dua wanita lainnya sebagai bagian dari penyelidikan. Salah satunya dituduh mengatur pembayaran dalam penculikan ini. (Baca: Militer Temukan Lokasi Korban Penculikan Boko Haram)
Boko haram telah membuat kondisi di wilayah timur laut Nigeria menjadi tidak stabil. Berbagai operasi militer sejauh ini gagal menghancurkan mereka. Serangan mereka semakin meluas setelah menculik 276 siswi di sebuah sekolah asrama di Chibok. (Baca: Lagi, Boko Haram Culik 60 Wanita Nigeria)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Punya Ladang Minyak, Aset ISIS US$ 2 Miliar
Pejihad ISIS Berasal dari Berbagai Negara
Misi Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaidah