TEMPO.CO, Banten - Calon presiden Joko Widodo mengakui terjadi intimidasi terhadap sejumlah relawannya. "Saya sudah mendengar itu," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo, usai menyambangi Pondok Pesantren Al Khairiyah, Banten, Selasa, 1 Juli 2014.
Intimidasi dialami sejumlah relawan Jokowi di Garut, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Permohonan izin acara mereka dipersulit oleh petugas kepolisian. Instalasi listrik untuk keperluan panggung pun mendadak mati.
Menurut Jokowi, intimidasi itu tak akan menyurutkan aktivitas para relawan. Yang terjadi justru membuat mereka semakin berani untuk terus bergerak. "Mereka terus berjuang dan tidak pernah mundur," ujarnya.
Bagi Jokowi, strategi untuk merangkul dukungan tak harus bergantung dengan model kampanye dari panggung ke panggung. "Tak perlu panggung. Kampanye di pasar atau di jalanan juga tidak apa-apa," ujar Jokowi.
RIKY FERDIANTO
Berita lainnya:
Logo Wonderful Indonesia di Pesawat Garuda
Jokowi Kerahkan Satgas Anti Curang
Prabowo Klaim Arus Dukungan Terus Mengalir