TEMPO.CO, Samarinda - Komunitas pemuda suku Dayak di Kalimantan Timur menyatakan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dukungan itu dinyatakan dalam pembacaan ikrar yang juga melibatkan sejumlah komunitas lain, seperti pengusaha suku Banjar, pada Rabu, 2 Juli 2014.
Ketua Pemuda Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Martinus, mengatakan Jokowi merupakan figur yang memahami kondisi rakyat karena selalu turun langsung ke tengah masyarakat. "Jokowi sangat berempati dengan nasib rakyat, kami suku Dayak sangat memerlukan figur seperti Pak Jokowi agar nasib kami lebih baik," kata Martinus sesaat seusai pembacaan ikrar, yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, itu.
Martinus menyatakan kepemimpinan Jokowi sudah terbukti saat menjadi Wali Kota Solo serta Gubernur DKI Jakarta. Namun, menurut dia, berbagai keberhasilan Jokowi selalu diremehkan oleh lawan politik calon presiden nomor urut dua tersebut. "Jokowi berhasil memperbaiki Jakarta setelah 20 tahun semrawut. Itu fakta," ujar Martinus.
Tokoh suku Dayak lain, Adrianus Mulyadi, menyatakan hal serupa. Dia mengatakan kebiasaan Jokowi turun langsung ke tengah masyarakat membuatnya terpikat. "Jokowi berbeda dengan yang lain. Yang dikerjakannya adalah mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat. Kami memerlukan pemimpin seperti itu. Bukan orang elite yang sibuk dengan wibawanya," ucap Adrianus, yang juga menjabat Panglima Laskar Borneo itu.
Selain menghadiri deklarasi suku Dayak, Wiranto berada di Samarinda untuk meresmikan tim relawan Jokowi-Kalla. Dalam acara itu dilakukan pembakaran terhadap ratusan eksemplar tabloid Martabat yang isinya mirip dengan tulisan yang dimuat di Obor Rakyat. Tabloid Martabat disebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
FIRMAN HIDAYAT