Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Penimbunan, Pembelian Token Dibatasi  

image-gnews
Meteran Listrik prabayar buatan PT INTI. TEMPO/Seto Wardhana
Meteran Listrik prabayar buatan PT INTI. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan tarif listrik rumah tangga secara bertahap setiap
tiga bulan memicu kekhawatiran akan munculnya penimbunan pembelian token listrik
prabayar. Asisten Manajer Niaga I PLN Area Lenteng Agung Suharmiko tidak menampik adanya kemungkinan ini. "Kemungkinan penimbunan ada, tapi saya belum bisa pastikan angkanya," katanya kepada Tempo, Rabu, 2 Juli 2014.

Mengantisipasi hal tersebut, Miko menuturkan PLN telah menerapkan sistem pembatasan pembelian token listrik prabayar. Dengan asumsi pemakaian listrik maksimal 24 jam per hari setiap bulan, PLN menetapkan kuota pembelian daya listrik untuk konsumsi maksimal 720 jam setiap bulannya. (baca:Listrik Naik, Industri Mainan Kurangi Pakai Mesin)

Suharmiko mencontohkan bila seorang pelanggan memasang listrik dengan kapasitas 1.300 kwh, maka daya maksimal yang dapat dibeli pelanggan tersebut adalah 936 kwh per bulan. Dengan tarif listrik terbaru sebesar Rp 1.090 per kwh, maka seorang pelanggan dibatasi hanya boleh membeli token prabayar sebesar Rp 1-1,2 juta per bulannya. "Kalau sudah mendekati kuota itu, secara otomatis sistem akan menolak ketika dia melakukan pembelian lagi," kata dia. (baca:Tarif Naik, PLN: Percuma Timbun Token Listrik)

Menurut Suharmiko, hal ini dapat mengantisipasi tindakan pelanggan yang menimbun listrik sebelum tarif dinaikkan lagi pada September mendatang. Per 1 September, tarif listrik akan dinaikkan lagi menjadi Rp 1.214 per kwh dan pada 1 November menjadi Rp 1.352 per kwh.

Sampai sekarang, Suharmiko menyebut tidak ada lonjakan pembelian token listrik yang
signifikan sejak tarif dasar listrik dinaikkan per 1 Juli. "Bila terjadi penimbunan, tentu akan berdampak pada penurunan pendapatan PLN. Tapi sejauh ini belum ada kenaikan signifikan," ujarnya. (baca:Tarif Listrik Naik, Peringkat Kredit PLN)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Terpopuler
Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Newmont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

6 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

18 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

21 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

31 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.