TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi tak mau ketinggalan menggelar mudik gratis bagi warganya. Dengan begitu, masyarakat tak perlu pulang kampung menggunakan sepeda motor untuk merayakan Lebaran. "Lebih aman dan nyaman, kami sediakan bus gratis," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca:Kurangi Pemudik Motor, Organda Atur Mudik Gratis)
Supandi menjelaskan, calon pemudik harus terlebih dahulu mendaftarkan diri ke kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi di Jalan Juanda, Bekasi Timur. "Kuota yang tersedia sebanyak 600 orang."
Adapun persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta mudik gratis adalah memiliki surat izin mengemudi dan surat kendaraan yang sah sesuai dengan nama pemegang. Surat-surat itu wajib dibawa berikut kartu tanda penduduk asli beserta fotokopi masing-masing dua lembar. Khusus yang membawa anak balita wajib menyertakan fotokopi kartu keluarga. Jika persyaratan terpenuhi, calon pemudik dipersilakan mengisi formulir pendaftaran. (Baca:Angkutan Balik Gratis Ludes, Pemudik Pasrah)
Supandi menyebutkan bus dalam program mudik gratis ini akan menuju daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di antaranya, Tasikmalaya, Solo, Yogyakarta, Wonogori, Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Wonosobo, dan Magelang. "Pendaftaran sampai dengan kuota penuh atau 16 Juli," kata Supandi. (Baca:Mudik Gratis via Laut Kurang Laku)
Ia menjelaskan, program ini digelar guna menekan angka kecelakaan pemudik sepeda motor. Juga memudahkan pemudik membawa kendaraannya sampai di kampung halaman. "Sepeda motor dibawa dengan kendaraan terpisah," kata Supandi.
Menurut dia, pemberangkatan sepeda motor menuju kota tujuan masing-masing dilakukan pada 23 Juli mulai pukul 10.00 WIB dari kantor Dinas Perhubungan. Sedangkan para pemudik diberangkatkan keesokan harinya menggunakan bus dari lokasi pemberangkatan yang sama. "Pengambilan sepeda motor setelah sampai di kantor dinas perhubungan atau terminal masing-masing kota tujuan."
ADI WARSONO
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler
Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Newmont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman