TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik enggan mengomentari pemanggilan istrinya, Triesnawati, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia hanya mengatakan pemanggilan tersebut adalah hal wajar dalam proses hukum. "Biarkan saja, wong namanya KPK yang memanggil," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 3 Juli 2014.
Jero menolak menjelaskan proses pemeriksaan terhadap Triesna dan kasus yang melilitnya. Dia meminta Tempo menanyakan kasus tersebut ke KPK. "Saya tidak tahu-menahu soal apa detailnya. Silakan tanyakan langsung ke KPK," tuturnya. (Baca juga: Kasus di ESDM, KPK Periksa Istri Jero Wacik)
Baca Juga:
KPK memanggil Triesnawati hari ini untuk dimintai keterangan terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi proyek pengadaan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kedatangan Triesna dikonfirmasi oleh Kepala Biro Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.
Sebelumnya, KPK telah meminta keterangan Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga pada 25 Juni 2014. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan Daniel mengaku tidak tahu soal proyek pengadaan di Kementerian ESDM. (Baca juga: Selain Istri Anas, Jero Wacik Juga Akan Diperiksa)
Penyelidikan ini merupakan pengembangan kasus korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Salah satu tersangka kasus di SKK Migas, Waryono Karno, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, juga sudah dimintai keterangan.
Baca Juga:
Dalam kasus SKK Migas, selain Waryono, KPK juga menetapkan beberapa tersangka lainnya. Sebut saja bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon Gunawan Tanjaya, dan Devi Ardi, pelatih golf Rudi.
Untuk kasus di Kementerian ESDM, Waryono Karno ditetapkan sebagai tersangka pada 7 Mei lalu. Waryono diduga melakukan penyalahgunaan anggaran di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pada 2012. Anggaran sebesar Rp 25 miliar diimplementasikan dalam pengadaan sejumlah barang dan jasa.
RAYMUNDUS RIKANG R.W.
Berita Terpopuler:
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa