TEMPO.CO, London - Petenis putri Republik Cek, Petra Kvitova, lolos ke babak final turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2014 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Lucie Safarova, 7-6 (6), 6-1, pada babak semifinal di London, Inggris, Kamis, 3 Juli 2014.
Diunggulkan pada posisi keenam, Kvitova mendapat perlawanan sengit Safarova, unggulan ke-23, pada set pertama. Skor mereka berkejaran sampai terjadi tiebreak. Pada saat tiebreak inilah Kvitova menunjukkan kelasnya sebagai pemain top sepuluh besar dunia. Ia bermain sangat tenang dan konsisten hingga memenangi tiebreak 8-6.
Kemenangan pada set awal itu membuat Kvitova berada di atas angin dan penuh percaya diri. Ia tampil lebih agresif dan menekan Safarova sejak awal set kedua. Kvitova langsung melaju dalam perolehan poin dan memimpin 3-0.
Kvitova, peringkat enam dunia, sama sekali tidak memberikan peluang Safarova mengembangkan permainannya. Ia kemudian mengunci Safarova pada kedudukan 6-1. (Baca juga: Petra Kvitova, Ratu Tenis Wimbledon 2011)
Kemenangan ini merupakan yang keenam bagi Kvitova dalam enam kali pertemuannya dengan Safarova. Pada babak final, Kvitova akan menghadapi pemenangan pertandingan semifinal lainnya, Simona Halep (Rumania) melawan Eugenie Bouchard (Kanada).
Kvitova, 24 tahun, pernah sekali menjuarai Wimbledon pada 2011. Waktu itu pada babak final ia menjinakkan ratu tenis Rusia, Maria Sharapova, 6-3, 6-4.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN