TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois, mengaku tak gentar menghadapi mantan pemain terbaik dunia, Lionel Messi, dalam laga perempat final yang akan digelar pada Sabtu, 5 Juli 2014. Courtois yang musim lalu berseragam Atletico Madrid mengaku sudah paham dengan karakter Messi.
“Saya mengenal cara bermain Messi dengan baik karena musim lalu Atletico dan Barcelona beberapa kali berhadapan. Saya tidak perlu menonton video untuk mempelajari gaya bermainnya,” kata Courtois, seperti dikutip situs Goal, Kamis, 2 Juli 2014. Musim lalu, Atletico Madrid enam kali berhadapan dengan Barcelona. Courtois tak sekali pun kebobolan oleh Messi yang sudah empat kali menjadi pemenang Ballon d’Or itu.
Meski sudah paham karakter Messi, Courtois tidak mau jumawa. Menurut dia, Messi tetaplah seorang Messi. Pergerakan dan tendangannya sering kali sulit diprediksi. “Segera setelah ia menemukan ruang untuk menembak, maka ia akan langsung menembak. Yang bisa Anda lakukan sebagai penjaga gawang adalah berkonsenterasi sepanjang waktu. Satu detik saja kehilangan konsenterasi, maka Anda akan kebobolan,” katanya.
Kini Belgia hanya perlu meraih tiga kali kemenangan untuk menjadi juara dunia. Akan tetapi, Courtois mengatakan timnya harus fokus mengalahkan Argentina dan jangan dulu memikirkan trofi. Menurut dia, secara keseluruhan Argentina tetap saja lawan yang berat. “Menjadi juara dunia akan menjadi sebuah pengalaman yang luar bisa. Tapi perjalanan ini harus dilakukan setahap demi setahap. Fokus kami sekarang adalah Argentina. Mereka adalah tim yang sulit dikalahkan,” katanya.
Belgia melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Amerika Serikat. Tim asal Eropa ini menang 2-1 pada babak perpanjangan waktu. Kevin de Bruyne dan Romelu Lukaku mencetak gol bagi Belgia di babak perpanjangan waktu. Amerika Serikat membalas melalui gol Julian Greene.
GOAL.COM I ANANDA TERESIA
Baca Juga:
Neymar Optimistis Singkirkan Kolombia
Amerika Didorong jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Belgia Bermain Tanpa Beban Lawan Argentina