TEMPO.CO, Tangerang--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memastikan sebanyak 11 ribu lembar surat suara pemilihan presiden (Pilpres) 2014 di Kota Tangerang rusak. Jumlah itu didapat dari penyortiran kertas suara. KPU pusat mengirim sebanyak 1.285.007 lembar surat suara. Sebanyak 11 ribu surat suara yang rusak itu otomatis mengurangi surat cadangan. (Baca: WNI di Malaysia Mencoblos Pada 5 Juli 2014)
Ketua Divisi Logistik KPU Kota Tangerang Nurhalim mengatakan, kerusakan berpotensi mengganggu jalannya pencoblosan nantinya di TPS. "KPU menemukan kerusakan kertas suara yang robek, bolong, cacat pada bagian gambar,"kata Nurhalim, Rabu 2 Juli 2014.
Pihaknya sudah melapor ke KPU RI untuk diganti. Rencananya sesuai tahapan, KPU akan mendistribusikan surat suara ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan diteruskan ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 4 Juli 2014.
KPU Kota Tangerang mendapat sebanyak 1.285.007 lembar surat suara Pilpres. Surat suara ini dalam pengirimannya dikemas dalam 643 boks dengan jumlah per boks berisi 2.000 lembar Kertas suara. Jumlah tersebut sudah termasuk dua persen surat suara tambahan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.259.879 orang.
Terkait jumlah pemilih, KPU Kota Tangerang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 sebanyak 1.259.879 pemilih. Jumlah itu melonjak sekitar 21.902 pemilih dibanding DPT pemilu legislatif yang hanya 1.237.977 pemilih. (Baca: 300 Pemantau Awasi Akses Penyandang Cacat)
AYU CIPTA
Berita Lainnya:
Pemuda Suku Dayak Dukung Jokowi-JK
Pesantren Lirboyo Dukung Penetapan Hari Santri
Alasan Prabowo Surati Guru dan Pekerja Media