TEMPO.CO, Bogor - Drummer Slank, Bimbim, mengimbau agar masyarakat bersikap dalam mengantisipasi politik uang menjelang hari pencoblosan pemilihan umum presiden pada Rabu, 9 Juli 2014.
"Kalau ada yang bilang, ambil uangnya jangan pilih orangnya. Justru kalau gue minta enggak ambil uangnya dan enggak pilih orangnya. Karena anak muda sekarang harus punya pendirian dan mengubah mental," kata Bimbim, seusai menyanyikan lagu Tong Kosong di lapangan softball, Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, Rabu, 2 Juli 2014.
Saat itu, sekitar 10 ribu Slanker dari sejumlah daerah di Bogor menyaksikan konser Revolusi Mental. Konser ini merupakan bagian dari kampanye pasangan capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla. Ketua Pemenangan Kota Bogor, Untung Maryono, mengatakan sebanyak 24 persen warga Kota Bogor tidak memilih alias golput dalam pemilu legislatif pada April lalu.
"Untuk itu, kami rasa perlu mengundang Slank untuk mengedukasi warga Bogor," katanya. Dalam konser tersebut, Slankers mengalunkan enam lagu hits. Slank juga memberi imbauan agar pada pemilu pemilu presiden, Rabu pekan depan, warga memilih nomor dua.
"Intinya semua Slanker harus ikut nyoblos pada Pilpres 9 Juli nanti. Dan pilih sesuai pilihan yang mengusung damai dan sederhana," kata Kaka, vokalis Slank.
M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase