TEMPO.CO, Karanganyar - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Hashim Djojohadikusumo menyatakan Prabowo Subianto setuju memberi gaji Rp 1 juta per bulan untuk setiap guru honorer. Pernyataan itu didasari keprihatinan masih ada guru honorer yang hanya dibayar Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu per bulan.
"Setelah dihitung, kebutuhannya Rp 1,2 triliun per bulan untuk 1,2 juta guru honorer di Indonesia," kata Hashim, saat buka bersama dan deklarasi dukungan Parade Nusantara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Karanganyar, Rabu, 2 Juli 2014.
Dalam setahun, dia menghitung kebutuhan anggaran untuk gaji guru honorer mencapai Rp 15,6 triliun, termasuk gaji ke-13 dan tunjangan hari raya. Menurut Hashim, anggaran negara mencukupi.
Sedangkan untuk desa akan disiapkan dana Rp 1 miliar per tahun. Adapun di Indonesia tercatat terdapat 72.664 desa sehingga alokasi anggarannya diperkirakan mencapai Rp 85 triliun. "Berarti Rp 100 triliun anggaran pusat akan beralih ke daerah. Diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase