Akun Palsu Megawati Semprot Aburizal Bakrie  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Megawati Sukarnoputri. TEMPO/Dasril Roszandi
Megawati Sukarnoputri. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri marah terhadap pemberitaan TVOne yang menyebut partainya sebagai sarang orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI). Kekesalan tersebut ia tulis dalam akun Twitter @megawatiSSP pada Rabu malam, 2 Juli 2014.

Dalam cuitannya, Megawati menyindir bos TVOne, Aburizal Bakrie, yang merupakan taipan bisnis Indonesia. Megawati menyinggung bencana lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur, yang disebabkan oleh salah satu perusahaan milik Aburizal, PT Minarak Lapindo Jaya.

"Jika TVOne ingin memecahbelah negeri ini, harus keluarkan lumpur lebih dari Sidoarjo tanpa khianati kehormatan jurnalisme #PDIPwarningTvOne," cuit Mega. (Baca: Pengkhianatan G30 S PKI Menuai Kejanggalan Sejarah)

Namun Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan Megawati tidak memiliki akun Twitter. Pramono memastikan akun tersebut palsu. "Sudah pasti bukan. Ibu Mega tidak punya akun Twitter," katanya kepada Tempo, Kamis, 3 Juli 2014.

Menurut Pramono, partainya memiliki mekanisme dalam memberi pernyataan kepada publik. "Setiap omongan Ibu Mega selalu disampaikan melalui Sekjen. Tidak pernah disampaikan melalui media sosial," kata Pramono.

Cuitan akun palsu di Twitter itu menyinggung TVOne sebagai media yang tidak bijak dalam menayangkan berita menjelang pemilu presiden. Menurut akun itu, TVOne seakan-akan membuka luka lama bangsa Indonesia atas kejadian Gerakan 30 September 1965 dan penumpasan simpatisan PKI.

"Butuh waktu menyembuhkan luka anak negeri yang terkoyak. Media hendaknya tidak mengorbankan kehormatan demi aurat kekuasaan," cuit @megawatiSSP sekitar 10 jam lalu itu. (Baca: Dituding Komunis, PDIP Protes TVOne)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo juga berang menanggapi berita TVOne. Menurut Tjahjo, TVOne menyebar fitnah yang menyatakan partai banteng merupakan kawan PKI karena mengusung kader PKI sebagai calon presiden. Tjahjo menyatakan akan mengirimkan surat protes kepada TVOne. (Baca: Kampanye Hitam Membodohi)

PKI merupakan partai yang dilenyapkan rezim Orde Baru karena dituding membunuh enam jenderal Angkatan Darat pada 1965. Mereka dituding melakukan pemberontakan dan mencoba merebut kekuasaan pemerintahan Sukarno, presiden kala itu. Di bawah pimpinan Soeharto, tentara Indonesia memberangus para kader dan simpatisan partai berlambang palu-arit itu. Mereka disiksa, dibantai, dan diasingkan ke Pulau Buru tanpa pembuktian hukum.

Catatan:

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Redaksi Tempo.co telah mengubah berita ini setelah mendapat penjelasan dari Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung.

Atas kesalahan ini redaksi mohon maaf.

INDRA WIJAYA

Terpopuler

Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman
Di Film Baru, Cameron Diaz Beradegan Telanjang
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo meneriakan yel-yel usai penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengumumkan dan melantik 27 orang pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024. TEMP/Johannes P. Christo
Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.


Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri  saat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun PDIP ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. HUT PDIP ke-46 menjadi puncak konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader partai untuk memenangkan partai di pemilihan legislatif dan juga memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. TEMPO/Subekti.
Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.