Kabar Prabowo Gampar Dhani, Tantowi: Mana Mungkin  

image-gnews
Penampilan Ahmad Dhani dalam video klip (kiri) dan heinrich-himmler (kanan). spiedel.de, malditoinsolente.com
Penampilan Ahmad Dhani dalam video klip (kiri) dan heinrich-himmler (kanan). spiedel.de, malditoinsolente.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tidak sedap datang dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Prabowo Subianto dikabarkan telah menggampar musikus Ahmad Dhani atas ulahnya dalam video klip dukungan untuk Prabowo. Di video klip itu Dhani menjadi sorotan media internasional karena mengenakan seragam serupa dengan pakaian mirip organisasi paramiliter NAZI.

Kabar itu beredar setelah Dhani dipanggil Prabowo terkait penyelesaian masalah video klip. Namun, saat ditemui dalam acara Konser Marhaban Ya Ramadhan with Maher Zain, jubir Prabowo-Hatta mengatakan kabar itu fitnah. (Baca:Prabowo Dikabarkan Pukul Ahmad Dhani)

"Tidak ada kabar seperti itu. Itu kabar dari 'sana' yang bikin. Kalau dari kita jelas tidak ada. Dhani bahkan saat itu diajak ke Bandung sama Pak Prabowo. Kabar ini adalah fitnah. Kalau pihak 'sana' mau menang, dengan cara yang benar, dong," kata Tantowi Yahya, juru bicara capres dan cawapres Prabowo-Hatta, kepada Tempo, Rabu, 2 Juli 2014, saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta.

Tantowi pun menegaskan bahwa Prabowo  tak mungkin menyelesaikan masalah dengan memukul orang lain. "Mana mungkin Pak Prabowo menggampar orang. Saya tahu siapa bapak."

Ketika ditanya apakah Prabowo mengetahui perihal kabar itu, Tantowi berkata, "Di kubu kami tidak ada yang menanggapi berita ini karena itu berita bohong. Ini bulan Ramadan, berkampanye dengan cara yang baik-baik sajalah. Jangan menyebar fitnah," ujarnya. (Baca:Pengamat: Ahmad Dhani Permalukan Indonesia)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pada hari Senin, 1 Juli 2014, terdapat broadcast message di kalangan media yang bertuliskan, "Jaleswari Pramodhawardani. BREAKING NEWS @ Hari Rabu malam, 25/6, Ahmad Dhani digampar dengan makian dan pukulan fisik oleh capres Prabowo karena urusan tampilan Dhani pake baju Nazi Hitler dan jadi berita besar di koran-koran luar negri. Banyak saksi mata yg melihat kejadian itu. Untuk penggemar-pengemar Ahmad Dhani, inikah capres yg anda dukung? Anda pasti keliru! Untuk para pemilih, dukungan anda ke capres Prabowo adalah Malapetaka bagi indonesia."

ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita lainnya:
Gereja di Amerika Berubah Menjadi Masjid
Sepp Blatter Klaim Piala Dunia Berjalan Sukses
Cegah Penimbunan, Pembelian Token Dibatasi

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.