TEMPO.CO, Mojokerto - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto kekuarangan sekitar 6.000 surat suara, sedangkan KPU Kota Mojokerto kekurangan sekitar 2.000 surat suara. Jadi, total Kabupaten dan Kota Mojokerto kekurangan 8.000 surat suara enam hari menjelang pemilihan presiden.
"Hari ini kekurangan surat suara akan kami ambil di provinsi," kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq, Kamis, 3 Juli 2014. Kekurangan surat suara itu berasal dari surat suara hasil sortiran yang rusak, baik karena rusak cetakannya maupun sobek. KPU setempat semula menerima surat suara dari percetakan sebanyak 833.950 lembar, tapi sekitar 6.000 di antaranya rusak.
Ayuhanafiq mengatakan, selain surat suara, seluruh keperluan logistik pemungutan suara sudah terpenuhi. Seluruh logistik pemungutan suara akan mulai didistribusikan pada H-3 sebelum pencoblosan. "Tanggal 6-7 Juli nanti didistribusikan ke seluruh kecamatan," ujarnya. Selanjutnya, dari kecamatan, logistik akan disebar ke seluruh desa pada H-1 atau 8 Juli 2014 sebelum pencoblosan 9 Juli 2014.
Selain surat suara, template atau alat bantu untuk pemilih tunanetra juga sudah terpenuhi. "Satu TPS disediakan satu template untuk pemilih tunanetra," tuturnya.
Setelah dilakukan pemutakhiran data, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2014 Kabupaten Mojokerto sebanyak 814.337 orang, menyusut dibanding pemilih yang terdaftar di DPT pada pemilihan legislatif lalu yang berjumlah 815.282 orang. Sedangkan jumlah TPS pilpres di Kabupaten Mojokerto sebanyak 2.019 tempat yang tersebar di 304 desa dan 18 kecamatan.
Adapun Kota Mojokerto kekurangan sekitar 2.000 surat suara jika dilihat dari kebutuhan surat suara sesuai dengan jumlah pemilih dalam DPT pilpres sebanyak 94.528 orang. "Hari ini kami ambil," ujar Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin.
Jumlah pemilih yang terdaftar di DPT pilpres Kota Mojokerto sebesar 94.528 orang, naik dibanding pemilih dalam DPT pemilu legislatif yang berjumlah 93.521 orang. Sedangkan TPS untuk pilpres di Kota Mojokerto sebanyak 236 buah yang tersebar di dua kecamatan dan 18 kelurahan.
ISHOMUDDIN
Berita Lainnya:
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta