Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel  

image-gnews
Anak laki-laki Palestina memanjat besi dengan api dibawahnya saat latihan semi militer yang diselenggarakan oleh Hamas di Rafah Jalur Gaza, Palestina, 9 Juni 2014. (Abed Rahim Khatib/Getty Images)
Anak laki-laki Palestina memanjat besi dengan api dibawahnya saat latihan semi militer yang diselenggarakan oleh Hamas di Rafah Jalur Gaza, Palestina, 9 Juni 2014. (Abed Rahim Khatib/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Hamas siap menghentikan serangan roket jika Israel tidak melakukan gempuran udara ke Jalur Gaza. Salah seorang sumber dari kelompok militan Palestina mengatakan, setelah eskalasi konflik kian meningkat, beberapa pejabat intelijen Mesir bersedia menjadi mediator.

Hingga saat ini, menurut Israel, tembakan roket dari Gaza masih berlanjut. Beberapa roket dan mortir mendarat di wilayahnya meskipun tidak menimbulkan kerusakan berarti.

Di Yerusalem Timur, ketegangan kian menjadi-jadi menjelang pemakaman seorang remaja Palestina yang tewas akibat dibunuh pasukan Israel. Ketegangan itu dipicu pula oleh bentrok antara warga Palestina dan polisi Israel yang menculik dan membunuh pemuda berusia 17 tahun, Mohammed Abu Khdair.

Motivasi pembunuhan terhadap Khdair belum diketahui persis, tetapi diduga kuat terkait dengan balas dendam atas pembunuhan tiga pemuda Israel di daerah pendudukan Tepi Barat. Polisi Israel mengaku telah menyerahkan jenazah Khdair kepada keluarganya setelah salat Jumat sekitar pukul 12.30 waktu setempat (09.30 GMT).

Dalam beberapa pekan ini, puluhan roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza. Tembakan itu dibalas Israel dengan serangan jet tempur ke pusat peluncuran roket dan berbagai fasilitas milik kelompok militan.

"Pada Jumat, 4 Juli 2014, empat roket ditembakkan dari Gaza," kata militer Israel. "Salah satu roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, sedangkan sedikitnya dua roket dan dua mortir lainnya mendarat di lapangan terbuka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang sumber Hamas mengatakan kepada BBC, telah terjadi kontak intensif antara kelompoknya dan pejabat Mesir untuk melakukan gencatan senjata baru antara Hamas dan Israel. "Gencatan senjata itu bisa saja diumumkan dalam beberapa jam kemudian," ujar sumber.

Sumber ini menjelaskan lagi bahwa Hamas siap menghentikan tembakan roket asalkan mendapat jaminan bahwa Israel tidak akan melakukan gempuran udara.

Adapun salah seorang pejabat keamanan Israel menerangkan kepada BBC bahwa bola sekarang ini berada di tangan Hamas. "Kami perlu sampaikan kepada Hamas bahwa perdamaian akan dijawab dengan perdamaian. Dan, jika tidak ada perdamaian, mereka akan kami hantam dengan keras. Pesan ini sangat jelas dan disampaikan dengan maksud yang sangat jelas."

BBC | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

11 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

14 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

2 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

4 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

4 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?