Ahok Bilang, Ada yang Spesial di Ketupat Lebaran  

Editor

Rini Kustiani

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Subekti
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada yang spesial dari setiap ketupat yang disantapnya saat Lebaran. Meski tak menjalani puasa Ramadan, mantan Bupati Belitung Timur itu ternyata selalu menunggu ketupat dan sayurnya di penghujung Ramadan.

"Sebenarnya tak ada resep khusus untuk memasak ketupat dan sayurnya," kata Ahok di sela kunjungannya ke Masjid At-Taqwa di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 2 Juli 2014. Namun, menurut dia, yang spesial saat menyantap kudapan itu adalah suasana dan tempatnya.

Karena itu, Ahok dan keluarganya berencana mudik saat Lebaran ini. Dia akan menghabiskan waktu sekitar tiga hari di Belitung untuk menyantap masakan khas Lebaran di Belitung. "Saya mau mudik agar bisa makan ketupat," ujar Ahok.

Ahok menyatakan pembungkus ketupat yang berasal dari daun kelapa asli menambah kelezatan ketupat. Di Belitung, warga biasanya menghindari masakan "berat" dan bersantan. Tradisi ini juga secara tak langsung diterapkan oleh keluarga Ahok, sapaan Basuki.

Setiap Ramadan, Ahok mengaku selalu merindukan sup Gangan buatan ibunya, Buniarti Ningsih. Gangan dikenal sebagai legenda kuliner Belitung, layaknya rendang yang berasal dari Padang dan gudeg yang tersohor dari Yogyakarta. Gangan adalah sejenis sup atau pindang ikan yang diberi tambahan potongan buah nanas. "Potongan nanasnya menghilangkan amis, rasa pindangnya enak," kata Ahok.

Ahok menuturkan ikan yang biasanya dimasak gangan adalah ikan ketarap. Warna kuahnya khas berwarna kuning hasil perpaduan kunyit dan rempah lainnya, seperti lengkuas, bawang merah, serai, dan cabai merah. "Rasa kuahnya segar dan asam," Ahok berujar.

Tak hanya menyukai makanan khas Ramadan, Ahok juga mengaku tak canggung bersosialisasi dengan umat Islam. Sebab, sebanyak 93 persen warga Belitung Timur menganut agama Islam. Makanan khas Ramadan merupakan salah satu wujud adaptasi kebudayaan di keluarga Ahok.

LINDA HAIRANI



Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014

Berita terpopuler lainnya:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Barcelona Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Rekrut Suarez
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont