TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Budi Utomo mengatakan daftar masjid yang akan dikunjungi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diajukan oleh staf pegawai di setiap kantor wali kota. (Baca: Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta)
Kunjungan Ahok dibagi secara merata ke lima wilayah kota administrasi dan satu wilayah kota kabupaten. "Daftar masjidnya diajukan oleh rekan di kantor wali kota," kata Budi saat dihubungi, Kamis, 3 Juli 2014.
Setelah daftar diajukan, Budi menuturkan, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta akan memutuskan masjid yang akan didatangi melalui keputusan rapat. Selain masjid tujuan kunjungan, Biro juga akan memberikan sumbangan Rp 10-15 juta dari Badan Amal, Zakat, Infaq, dan Sedekah DKI Jakarta melalui Pemprov kepada masjid.
Untuk itu, Budi mengaku tak mengetahui masjid yang menolak kunjungan safari Ramadan mantan Bupati Belitung Timur itu. Alasannya, survei masjid yang diajukan sebagai tujuan safari dilakukan oleh staf di masing-masing wilayah. "Nama masjid yang masuk ke kami sudah pasti menerima kunjungan Pak Ahok," kata Budi.
Kesepuluh titik tersebut antara lain tanggal 2 Juli di Masjid At-Taqwa Kelurahan Kapuk Muara, tanggal 7 Juli di Masjid Jami Nurul Yaqin Kelurahan Gandaria Utara, tanggal 10 Juli di Masjid Sunda Kelapa Kelurahan Menteng, tanggal 11 Juli di Masjid Darul Muttaqin Kelurahan Pondok Kopi, tanggal 14 Juli di Jakarta Islamic Centra (JIC), tanggal 16 Juli di Masjid An-Nizhom Kelurahan Cempaka Putih, dan tanggal 18 Juli di Masjid Al-Ikhsan Pulau Untung Jawa.
Sebelumnya, di Masjid At-Taqwa Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahok menuturkan beberapa masjid menolak kunjungannya karena agama yang dianutnya. "Masih ada masjid yang tak menerima saya," ujar Ahok.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Barcelona Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Rekrut Suarez
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont