TEMPO.CO, Jakarta - Laboratorium Psikologi Politik menyatakan calon presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, memiliki tingkat ketenangan di bawah lawannya, Joko Widodo. Sebanyak 204 psikolog di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi menilai tingkat ketenangan Prabowo hanya 5,16 dari skala 1 hingga 10. (Baca juga: Beredar Kabar, Prabowo Pukul Ahmad Dhani)
Sedangkan Jokowi dinilai memiliki tingkat ketenangan 7,67. "Sama seperti wacana yang selama ini beredar di masyarakat," kata Ketua Laboratorium Hamdi Muluk di kafe d'Consulate Menteng, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca di sini: Survei Psikolog, Gaya Prabowo Otoriter)
Penelitian ini dilakukan terhadap 204 psikolog di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi yang berpengalaman dalam menilai kepribadian. Riset diadakan pada 18-27 Juni melalui penilaian jarak jauh (research at distance) dengan melihat tingkah laku calon presiden sejak kecil, saat merintis karier, hingga sekarang. Sebelum menilai, para psikolog itu membaca lebih dahulu biografi para kandidat. (Baca: PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel)
Menurut Hamdi, 76 persen responden meyakini bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu bakal menjalankan gaya otoriter jika terpilih menjadi presiden. Hamdi menilai Prabowo terbawa gaya tentaranya di masa lalu. "Jangan banyak tanya, langsung saja jalankan perintah," kata dia.
Adapun untuk Jokowi, 87 persen responden menilai Gubernur Jakarta non-aktif itu bakal memainkan gaya kepemimpinan demokratis jika terpilih. Jokowi, kata Hamdi, suka mendekati masyarakat lewat gaya blusukan-nya. "Jokowi lebih partisipatif dan mau mendengar keluh kesah masyarakat," kata dia.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa