TEMPO.CO, Lhokseumawe - Korban tewas terkena ledakan granat pelontar di sebuah rumah di Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, semalam, Yusrizal bin Abdullah, 20 tahun, dimakamkan hari ini, Sabtu, 5 Juli 2014. Raut sedih keluarga korban tidak dapat disembunyikan ketika prosesi pemakaman Yusrizal dilakukan warga setempat.
Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Muhajir mengatakan granat tersebut ditemukan korban di kebun sawit milik Sofyan, 50 tahun. Setelah itu, korban membawa benda itu ke rumah orang tuanya. “Di sanalah diotak-atik, hingga kemudian meledak,” ujar Muhajir.
Akibat insiden tersebut, Yusrizal tewas dan enam orang terluka. Satu di antaranya balita 2 tahun.
Jenazah Yusrizal dimakamkan di Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur. Dia meninggal dengan kondisi dua tangan dan dua paha hancur, serta di bagian perut terkoyak
Sedangkan enam korban yang mengalami luka kini sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Idi Rayeuk Aceh Timur.
IMRAN M.A.
Berita lain:
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie
Jokowi Minta Penyandang Dana Obor Rakyat Diungkap