TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dirampok pada Jumat malam, 4 Juli 2014. Dua orang perampok itu mendatangi SPBU dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Dedy Murti Haryadi, menjelaskan mulanya perampok mendatangi mesin pompa nomor dua yang dijaga petugas SPBU Devita. Posisi Devita saat itu membelakangi laci penyimpanan uang di pompa tersebut.
Seorang perampok kemudian turun dari sepeda motor dan mengambil uang di laci senilai Rp 5,9 juta. Mengetahui ada yang membuka laci uang, Devita refleks meminta perampok mengembalikan uang tadi. "Tapi dia malah ditolong senjata api," ujar Dedy.
Devita kemudian berteriak memanggil rekannya Yusuf, yang berjaga di mesin pompa nomor tiga. Mengetahui itu, perampok tadi kemudian berjalan ke arah Yusuf sambil menodongkan senjata kepada lelaki itu. Perampok melangkah menuju laci penyimpanan uang di mesin pompa tiga sebesar Rp 9,5 juta. Setelah itu dia kabur.
Dedy menjelaskan seorang karyawan SPBU mencoba membuntuti para perampok ini. Namun, tiba-tiba perampok meletuskkan tembakan ke udara. "Mereka kemudian berhenti mengikuti pelaku," ujarnya.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka