TEMPO.CO, Jakarta - Partai final turnamen tenis Grand Slam Wimbledon akan mempertemukan petenis Serbia, Novak Djokovic, melawan Roger Federer. Djokovic berhasil mencapai final setelah mengalahkan Grigor Dimitrov dalam pertarungan yang sengit, 6-4, 3-6, 7-6 (7-2), 7-6 (9-7), pada Jumat, 4 Juli 2014. Bagi Djokovic, final nanti menjadi yang ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir.
Djokovic menuturkan tidak ingin kehilangan gelar pada final kali ini yang dilaksanakan Ahad, 6 Juli 2014, waktu Inggris. Dalam 18 bulan terakhir ini, ia sudah menapaki enam partai final. Namun lima di antaranya gagal berujung pada gelar juara. Terakhir kali ia mencicipi gelar juara grand slam pada 2013 di Australia Terbuka. Pemain 27 tahun ini pun mengaku amat berambisi untuk menambah koleksi gelar grand slam-nya menjadi tujuh kali.
"Motivasi saya amat besar untuk merebut gelar kali ini," tutur Djokovic, Sabtu, 5 Juli 2014. Juara Wimbledon 2011 ini mengatakan kemenangan nanti sangat penting untuk menjaga mental bermainnya. "Saya yakin bisa membayar kekalahan di final-final sebelumnya," ujarnya.
Djokovic mengatakan belajar banyak dari beberapa kegagalannya di final. Menurut ia, pemain harus bisa tampil sempurna dengan menjaga mental, motivasi, dan ketenangan bertanding hingga akhir laga. "Tidak banyak yang bisa melakukan itu. Namun saya menghormati Federer karena dia sudah mencapai itu dengan 18 gelar grand slam-nya," tuturnya.
Dalam tiga final terakhir, Djokovic selalu gagal merebut gelar juara. Pada final Wimbledon tahun lalu, ia kalah oleh petenis tuan rumah Andy Murray. Selanjutnya, ia dikalahkan oleh Rafael Nadal di final Amerika Terbuka. Terakhir, bulan lalu, Nadal kembali mengalahkannya pada final turnamen Roland Garros.
ATP | ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Spanduk Prabowo Sepanjang 3,5 Kilometer Melanggar
Korban Penculikan Buat Surat Terbuka untuk Jokowi
Militer Arab Saudi Bergerak ke Per