Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren di Australia: Operasi Percantik Organ Intim  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Seorang model tampil dengan mengenakan bikini terbaik koleksi desainer Salinas saat Fashion Week di Rio de Janeiro, Brazil (11/4). (AP/Felipe Dana)
Seorang model tampil dengan mengenakan bikini terbaik koleksi desainer Salinas saat Fashion Week di Rio de Janeiro, Brazil (11/4). (AP/Felipe Dana)
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Hampir satu dari lima wanita di Australia tertarik untuk menjalani operasi untuk mempercantik organ intimnya. Operasi yang disebut labiaplasty ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi tren kaum wanita negeri itu.

Sebuah penelitian menunjukkan kebanyakan wanita mengimpikan memiliki bentuk vagina yang indah, tanpa mempertimbangkan prosedur operasi. Labiaplasty adalah bentuk paling umum dari operasi kelamin, melibatkan pengurangan ukuran labia sehingga tidak menonjol.

Para peneliti di sekolah psikologi di Flinders University, Australia Selatan, yang mensurvei 351 wanita berusia 18-69 tahun dan menemukan 17 persen wanita tertarik untuk melakukan labiaplasty.

Mereka menemukan 13 persen wanita itu menerima komentar negatif dari pasangannya tentang penampilan alat kelaminnya. Sebanyak 19 persen wanita membahas penampilan genital mereka dengan teman-temannya sebelum memutuskan menjalani operasi.

"Penelitian kami adalah yang pertama untuk menguji secara sistematik peran media, pasangan, dan teman-teman pada pertimbangan perempuan untuk menjalani labiaplasty," ujar Gemma Sharp, yang melakukan penelitian itu. "Temuan kami menunjukkan tren mengkhawatirkan tentang ketidakpuasan wanita atas penampilan alat kelamin mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini menemukan wanita yang memiliki eksposure yang lebih besar untuk gambar alat kelamin perempuan melalui media lebih mungkin untuk tidak puas dengan penampilan alat kelaminnya dan mempertimbangkan operasi. Mereka yang menerima komentar negatif dari pasangan atau penampilan genital didiskusikan dengan teman-temannya juga lebih mungkin menginginkan labiaplasty.

"Studi ini menunjukkan media, mitra romantis, dan teman-teman berpengaruh dalam membentuk persepsi perempuan atas penampilan alat kelaminnya dan keputusan untuk menjalani labiaplasty," kata David Veale, konsultan psikiater di London Selatan yang tak terlibat dalam penelitian.

Temuan akan dipresentasikan pada sebuah konferensi di Bristol, Inggris, pekan depan.

SBS.COM.AU | INDAH P.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

5 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.