TEMPO.CO, Jember - Ratusan kiai Nahdlatul Ulama wilayah tapal kuda menggelar doa bersama untuk pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Sabtu sore, 5 Juli 2014. Acara yang digelar di Pesantren Nurul Islam itu juga dihadiri lebih dari seribu warga nahdliyin dan diwarnai pembagian ribuan eksemplar tabloid Obor Rahmatalilalamin dan Al Mihrab.
Kedua tabloid itu berisi dukungan bagi calon presiden nomor urut 2 dan membantah berita tabloid Obor Rakyat. "Acara ini untuk penguatan spiritual dan ikhtiar politik mendukung Pak Jokowi-JK," kata KH Muhyidin Abdussomad, pengasuh pesantren yang menjadi tuan rumah acara itu. (Baca: Tapal Kuda dan Madura Dinilai Rawan Saat Pilpres)
Baca Juga:
Acara juga dihadiri sejumlah politikus dan pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) dan DPW PKB Jawa Timur. Muhaimin Iskandar yang direncanakan hadir ternyata tidak datang. "Ada acara lain sehingga batal ke sini," kata Miftahul Ulum, Ketua DPC PKB Jember.
Dia menambahkan, tabloid Al Mihrab itu dikirim dari DPP PKB sebanyak 50 ribu eksemplar. Tabloid itu, kata dia, akan disebar ke semua pondok pesantren di Kabupaten Jember. "Itu jawaban atas segala tuduhan yang menyudutkan Pak Jokowi," kata Ulum.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita lainnya:
Aa Gym: Pilpres Ini Sarana Kegembiraan
Cari Otak Kampanye Hitam, Tim Jokowi: Kontra Intel
Nias Diguncang Gempa