Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karantina Sulit Usut Jaringan Penjual Daging Celeng  

image-gnews
Warga mengamati daging yang dijual di pasar daging tradisional di Lhokseumawe, Aceh. 27 Juni 2014. ANTARA/Rahmad
Warga mengamati daging yang dijual di pasar daging tradisional di Lhokseumawe, Aceh. 27 Juni 2014. ANTARA/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Banten, Mochamad Arief, mengatakan sopir dan kernet truk pembawa daging celeng seberat 4,5 ton sedang diperiksa di kantor Badan Karantina Pertanian Kelas II Cilegon. Pemeriksaan dilakukan seusai penangkapan pada Sabtu, 5 Juli 2014, pukul 15.00 WIB.

"Sopir dan kernet truk masih diperiksa, sedangkan barang bukti masih disimpan di Badan Karantina," kata Arief ketika dihubungi, Sabtu, 5 Juli 2014. Pemusnahan daging celeng akan dilakukan mengingat kondisi daging yang kemungkinan membusuk dengan cepat.

Ia mengatakan, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, Badan Karantina telah melakukan 17 kali penangkapan daging celeng dengan modus pengiriman serupa. Daging dikirimk menggunakan plastik-plastik kecil yang dikemas ke dalam karung putih berukuran besar. (Baca: Daging Celeng Beredar, YLKI Minta Aparat Aktif)

Daging juga dikirim tanpa dilengkapi pendingin sebagaimana seharusnya daging potongan dikirimkan. Ia mengatakan, berdasarkan kondisi daging secara kasat mata, daging biasanya terlihat baik, tapi akan tetap mengeluarkan bau sedikit amis ketika plastik kemasan dibuka.

Ia mengatakan daging celeng memiliki ciri-ciri yaitu berbau amis, berbau apek, dan berwarna lebih gelap dibandingkan dengan daging sapi. Para pelaku pengiriman daging celeng ilegal kerap menggunakan formalin sebagai bahan pengawet.

"Biasanya dikirim dari wilayah Sumatera yang butuh waktu dua hari untuk pengiriman, tapi kondisi saat ditemukan masih seperti baik padahal tanpa pendingin," kata Arief. Ia mengatakan, berdasarkan data tangkapan, daging celeng ini biasanya dikirim dari Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Lampung.

Arief mengaku kesulitan melacak pelaku utama pengiriman karena sistem pengiriman yang terputus. Menurut dia, pelaku memiliki modus menitipkan barang pada bus umum ataupun truk dengan informasi yang minim. (Baca: Pola Penyelundupan Daging Celeng Terus Berulang.)
Para pelaku distribusi biasanya mengaku dirinya hanya diminta mengirimkan atau membawa hingga rest area jalan tol tertentu untuk kemudian diambil pihak lain. Atau para sopir dan kernet truk akan dihubungi oleh pihak lain ketika sudah berada di lokasi tertentu dalam perjalanan.

Dari 17 penangkapan sepanjang 2014, menurut dia, baru satu kasus yang dapat teridentifikasi lebih baik dibanding kasus lainnya. "Saat ini ada satu yang sudah P21, yang lain kami kesulitan, tapi saya kurang lengkap informasi detailnya," kata Arief.

Ia mengatakan Badan Karantina kerap mendapatkan bantuan informasi pengiriman seperti ini dari masyarakat, intelijen, maupun lembaga swadaya masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MAYA NAWANGWULAN



Berita lainnya:
Ini Maklumat Jokowi di Konser Salam 2 Jari

Maklumat Lengkap Jokowi di Konser 2 Jari: Jaga TPS

Warga Tak Kenal 'Markas' Kampanye Hitam ke Jokowi




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

23 Juli 2018

Satgas Pangan Cilegon Tangkap Pedagang Pengoplos Daging Celeng. TEMPO/Darma Wijaya
Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

Penyelundupan daging celeng dilakukan dengan menyamarkannya dengan ditutup buah serta daun pisang.


Ditutup Pisang, Daging Celeng Diselundupkan dari Sumatera

23 Juli 2018

Aksi penyelundupan daging celeng asal Sumatera menuju Jawa kembali ditemukan setelah sudah 2 tahun terakhir tidak terjadi, kata Raden Nurcahyo, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon saat gelar jumpa pers, Sabtu 21Juli 2018 di Merak, Cilegon.(dok Kementan)
Ditutup Pisang, Daging Celeng Diselundupkan dari Sumatera

Kementan mengamankan daging celeng yang diselundupkan dari Sumatera ke Jawa.


Polres Surakarta Hentikan Distribusi Daging Celeng 1,5 Ton

10 Juni 2017

Petugas Karantina Gagalkan Penyelundupan 2,8 Ton Daging Celeng. TEMPO/Darma Wijaya
Polres Surakarta Hentikan Distribusi Daging Celeng 1,5 Ton

Polresta Surakarta membongkar praktek distribusi daging celeng seberat 1,5 ton.


Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

1 Juni 2017

Barang bukti yand disita dari pelaku pembuat bakso berbahan baku daging ayam dan babi hutan (Celeng) di Pasar Citeuteup, Kabupaten Bogor. Foto: M Sidik Permana
Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

Kadin Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Doddy Firman mewaspadai peredaran daging celeng pasca terkuaknya praktek pengoplosan daging ayam di Bogor.


Polda Jambi Sita 12 Ton Daging Beku Ilegal Asal Luar Negeri

10 Mei 2017

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
Polda Jambi Sita 12 Ton Daging Beku Ilegal Asal Luar Negeri

Polda Jambi menyita 12 ton daging beku ilegal senilai Rp 500 juta.


Plt Bupati Aceh Tengah Ancam Penjual Bakso Babi

1 Februari 2017

Bahan-bahan olahan untuk membuat bakso campuran daging babi (celeng). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Plt Bupati Aceh Tengah Ancam Penjual Bakso Babi

Indikasi adanya bahan baku bakso terkontaminasi daging babi
ditemukan oleh Balai Veteriner Medan di Takengon.


Polda Kalimantan Timur Gagalkan Penyelundupan Daging Allana  

1 Agustus 2016

Ilustrasi Daging Sapi.Tempo/Subekti
Polda Kalimantan Timur Gagalkan Penyelundupan Daging Allana  

Daging Allana adalah daging sapi dari India yang belakangan marak didatangkan ke Indonesia secara ilegal melalui Malaysia.


Penyelundupan Daging Sapi Melonjak 10 Kali Lipat  

30 Juni 2016

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Tony Hartawan
Penyelundupan Daging Sapi Melonjak 10 Kali Lipat  

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan terjadi lonjakan penyelundupan atau impor daging ilegal dalam satu tahun terakhir.


Kemenkeu Hibahkan 21,8 Ton Daging Sapi Hasil Sitaan  

30 Juni 2016

Daging sapi Impor Ilegal asal India, Jakarta, Selasa (31/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenkeu Hibahkan 21,8 Ton Daging Sapi Hasil Sitaan  

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan daging yang disita tersebut berupa tetelan, leher, dan kaki sapi.


Jambi Musnahkan Empat Ton Daging Babi Ilegal

17 Juni 2016

AP/Charlie Neibergall
Jambi Musnahkan Empat Ton Daging Babi Ilegal

Daging babi ilegal tersebut dimusnahkan dengan cara ditimbun pada lubang dalam yang kemudian disiram karbol di TPA Talang Gulo.