TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan anggota Brigade Mobil, Bharada Rizky, masih terus didalami Polda Metro Jaya. Hingga kini belum ada titik terang siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Belum ada perkembangan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, melalui pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 5 Juli 2014. Dia mengatakan hingga kini polisi masih terus mendalami kasus pengeroyokan yang berakhir pada tewasnya Bharada Rizky.
Sejauh ini kepolisian masih membuat sketsa pelaku pembunuhan pria 20 tahun itu. "Kami sedang upayakan sketsa dari keterangan sopir taksi yang ditumpangi Bharada Rizky," kata Rikwanto pada Jumat kemarin. Jika sketsa telah selesai, polisi akan menyampaikannya kepada media untuk membantu pencarian pelaku.
Enam saksi telah dimintai keterangan, tapi penyidik belum mendapatkan informasi signifikan. Enam saksi yang dimintai keterangan itu berasal dari rekan-rekan Rizky di Brimob Kelapa Dua, termasuk seniornya yang memesankan taksi.
Rikwanto mengatakan Bharada Rizky merupakan anggota baru Brimob dengan pangkat tamtama. Kemudian ia langsung mengikuti ekspedisi NKRI di Maluku, lalu kembali ke Pleton Kelapa Dua, Depok, pada 27 Juni 2014. Sejak 27 Juni 2014 sampai pembunuhan terjadi pada 1 Juli 2014, kegiatan Rizky diketahui sebatas mengobrol dengan rekan-rekannya dan bercukur. "Bharada Rizky juga dikenal baik oleh rekan-rekannya. Jadi kecil kemungkinan jika kematiannya terkait perselisihan dengan pihak lain," kata Rikwanto.
Sampai saat ini polisi masih terus mengumpulkan informasi dan belum menemukan dugaan.
AMIRULLAH | APRILIANI GITA FITRIA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka