TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya sejak Minggu dinihari, 6 Juli 2014, membuat air di Kali Angke Hulu naik hingga ketinggian 300 sentimeter. Ketinggian itu membuat Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (Pusdalops BPBD DKI) menetapkan siaga I banjir untuk wilayah Jakarta Barat.
Air di Kali Angke mulai naik secara perlahan pada pukul 03.00. Saat itu ketinggian air mencapai 220 sentimeter atau siaga 3. Sejam kemudian, air langsung meningkat 265 sentimeter atau siaga 2. Air kemudian terus naik hingga 300 sentimeter atau siaga 1 pada pukul 07.00 dan bertahan sampai pukul 10.00.
Naiknya air di Angke hulu hingga mencapai siaga 1 ini membuat BPBD DKI mengimbau kepada warga di sekitaran Kali Angke, khususnya Jakarta Barat, mewaspadai terjadinya banjir. Menurut BPBD, daerah yang mungkin terdampak banjir yakni Duri kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, dan Cengkareng.
Berikut ini pantauan tinggi muka air dari Pusdalops BPBD DKI pukul 10.00 WIB:
- Katulampa 10 sentimeter/mendung menuju terang (siaga 4);
- Depok 100 sentimeter/mendung menuju terang (siaga 4);
- Manggarai 630 sentimeter/terang (siaga 4);
- Karet 380 sentimeter/terang (siaga 4);
- Krukut Hulu 40 sentimeter/terang (siaga 4);
- Pesanggrahan 75 sentimeter/terang (siaga 4);
- Angke Hulu 300 sentimeter/mendung (siaga 1);
- Cipinang Hulu 85 sentimeter/terang (siaga 4);
- Sunter Hulu 50 sentimeter/terang (siaga 4);
- Pulo Gadung 365 sentimeter/hujan (siaga 4);
- Waduk Pluit -195 sentimeter/terang; dan
- Pasar Ikan 183 sentimeter/terang (siaga 3).
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari
Jelang Pencoblosan, Jokowi Umrah, JK Mudik
Perampok 'Baik Hati', Mau Buatkan Susu Bayi
Ini yang Bikin Yuni Shara 'Kepincut' Jokowi