TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang Belgia, Vincent Kompany, tak ingin terlalu larut dalam kekecewaan setelah tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2014. Kompany langsung menatap perhelatan Piala Dunia selanjutnya dan berharap peruntungan timnya berubah.
Belgia harus memupus mimpi mereka di Piala Dunia 2014 setelah takluk 0-1 dari Argentina, dalam pertandingan perempat final di Estadio Nacional de Brasilia, Minggu, 5 Juli 2014. “Ini telah menjadi petualangan hebat bagi kami,” kata kapten The Red Devils itu kepada VRT.
Tim asuhan Marc Wilmots itu dinilai tengah memiliki generasi emas. Belgia juga menjadi tim termuda ketiga di Piala Dunia 2014. Kompany menilai kegagalan di Brasil menjadi pengalaman berharga bagi Belgia untuk menghadapi Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia.
“Kami telah memberikan segalanya. Mungkin, empat tahun lagi di Rusia,” ujar Kompany. “Kami mungkin akan lebih beruntung dan berpengalaman di Rusia nanti. Tim ini adalah salah satu tim termuda di Piala Dunia 2014.”
FOOTBALL ESPANA | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Neuer Tak Sabar Tampil di Semifinal
Van Gaal: Kosta Rika Mirip Belanda
Hummels Bawa Jerman Sementara Ungguli Prancis 1-0
Deschamps: Prancis Kalah Pengalaman dari Jerman
Sundulan Hummels Antar Jerman ke Semifinal