TEMPO.CO, Washington - Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati bersama ratusan warga negara Indonesia lainnya turut memberikan suara dalam pemilihan presiden 2014 di Wisma Indonesia, Washington DC, Sabtu, 5 Juli 2014.
Berbeda dengan pemilihan legislatif April lalu, kali ini tempat pemungutan suara digelar di Wisma Indonesia, yang terletak di 2700 Tilden Street.
Lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan kemudahan akses transportasi dan parkir bagi para pemilih. “Para pemilih dapat membawa serta keluarga ke TPS karena pemilu digelar bersamaan dengan libur panjang peringatan kemerdekaan AS di Washington DC,” ujar siaran pers KBRI Washington DC yang diterima Tempo, Minggu, 6 Juli 2014.
Di area gedung serba guna, WNI yang tinggal di Washington DC dan sekitarnya tampak antre dengan tertib. Sebanyak 805 orang hadir untuk memilih secara langsung. Mereka tampak antusias, bahkan banyak juga menyempatkan untuk berfoto selfie di depan kotak suara usai menggunakan hak suaranya. "Saya bangga bisa ikut menentukan masa depan Indonesia," tutur salah satu masyarakat yang hadir seperti dikutip KBRI.
Pemilu presiden 2014 diawali dengan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) sebanyak 12 orang. “Kita semua harus menjaga pilpres ini agar berjalan lancar, aman, jujur dan damai sehingga dirasakan manfaatnya bagi kita semua,” kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, di acara pelantikan.
Warga negara Indonesia se-Amerika Serikat sebagian besar memilih pada 5 Juli 2014, kecuali bagi WNI yang menetap di Chicago dan wilayah kerja PPLN Chicago yang dijadwalkan untuk memilih pada Minggu, 6 Juli 2014.
Pilpres di KBRI Washington DC juga dihadiri sembilan pengamat dari berbagai lembaga independen setempat, antara lain CORD (Cape Organisation for the Rights of the Disabled), McCain Institute for International Leadership, International Foundation for Electoral System, The Montley Fool dan International Republican Institute.
Hasil pemilu di dua TPS ini akan dihitung pada 9 Juli 2014, sedangkan surat suara yang masuk melalui pos akan dihitung pada 14 Juli 2014.
NATALIA SANTI
Berita lainnya:
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Remaja Filipina Tewas Saat Ber-Selfie
Facebook Messenger Hadir di iPad