TEMPO.CO, Jakarta - Banyu Biru takjub melihat kekuatan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia tidak menyangka Konser Salam 2 Jari yang digelar pada Sabtu pekan lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri puluhan ribu orang. "Aku sampai merinding melihat lautan manusia, relawan baik tua dan muda dari berbagai lini kehidupan, profesi maupun individu-individu dari parpol, semua ada di GBK kemarin," katanya, Senin, 7 Juli 2014.
Banyu mengaku baru kali ini melihat animo masyarakat yang begitu besar kepada calon presiden, dalam hal ini Jokowi. "Ini pengalaman pertama saya menyaksikan people power damai dan santun, namun tetap semangat untuk menunjukkan dukungan," ujarnya.
Putra politikus dan seniman, Eross Djarot, ini menangkis anggapan sebagian orang bahwa konser tersebut mencederai semangat Ramadan. "Konser untuk Jokowi itu merupakan pesta demokrasi sejati, rasa lapar dan dahaga terkalahkan oleh kecintaan dan harapan mereka pada satu sosok," kata Banyu.
Ia juga menilai Konser Salam 2 Jari telah menjadi tempat orang saling menghargai perbedaan dan bertoleransi. "Ada yang puasa dan ada pula yang tidak, tetapi mereka tetap santun," ujarnya. Bahkan, seusai konser, para peserta bersama-sama membersihkan sampah di GBK. (Baca juga: Prabowo 'Nyerah' di Daerah-daerah Ini)
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler:
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal