TEMPO.CO , Jakarta - Untuk mendukung calon presiden nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla, para relawan tidak sungkan merogoh kantong mereka untuk iklan calon presiden kesayangannya. "Tidak semua iklan TV kubu Jokowi-JK berasal dari kantong dana koalisi PDI-P," ujar Direktur SIGI, Sapto Anggoro dalam rilis yang diterima Tempo, Senin 7 Juli 2014.
Ada iklan yang terpasang atas nama gerakan relawan pendukung Jokowi-JK. Ada Relawan Laskar Biji Kopi, yang membuat 3 tema iklan TV dan memasang 70 spot iklan TV."Iklan dari relawan Biji Kopi sudah menyumbang 2,5 persen dari total seluruh total spot iklan TV kubu Jokowi-JK," kata dia. (Baca: Jokowi-JK Presiden Pilihan Netizen?)
Sementara dari kubu Prabowo - Hatta, spot Iklan TV bertajuk 'Garuda Merah' menjadi tema iklan yang banyak ditayangkan, dengan frekuensi tayang mencapai 725 kali. Pada kubu Jokowi-JK, tema iklan yang paling banyak digeber adalah 'Siapkah Kita?' yang mendapat porsi penayangan sebanyak 335 kali.
Menurut catatan Sigi, total belanja iklan kedua pasangan adalah sekitar Rp 186 miliar. Total nilai iklan pasangan Prabowo-Hatta diperkirakan mencapai sekitar Rp 93,7 miliar atau 50,2 persen. (Baca: 'Orang Terkaya Sekalipun Tak Mampu Beli Pendukung Jokowi')
Sedangkan total nilai iklan pasangan Jokowi-JK sedikit di bawahnya, yaitu sekitar Rp 92,9 miliar atau 49,8 persen. Total jumlah spot iklan kedua pasangan adalah 5.775 kali. (Baca: Tim Jokowi-JK: TNI Kembali Intimidasi Warga)
Menurut Sapto, masyarakat telah melihat penampilan kedua pasangan dan mendengar penjelasan visi-misi hingga program kerja yang akan dilakukan jika terpilih."Kini tinggal rakyat Indonesia yang menentukan siapa pilihan mereka," ujarnya. "Semoga Indonesia dapat terus maju ke depan."
AMOS SIMANUNGKALIT
Terpopuler:
Mengapa Jay Subyakto Tantang Maut demi Jokowi
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Keluarga Bung Karno Deklarasikan 5K untuk Jokowi
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok
Slank: Salam 2 Jari, Konser Kemanusiaan Terbesar